Jombang, Jurnal Jatim – Kabar duka datang dari lingkungan pesantren dan keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU). Pengasuh pondok pesantren Bumi Damai Al Muhibbin Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang Jawa Timur, KH Moh Djamaluddin Ahmad wafat, Kamis (24/2/2022).
“Telah pulang ke rahmatulloh KH Ahmad Djamaluddin Ahmad, Pengasuh PP Almuhibbin Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Kamis, 24 februari 2022 jam 03.15,” kata ketua yayasan Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, KH Wafiyyul Ahdi.
Kiai Djamaludin Ahmad adalah Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. KH Djamaludin Ahmad merupakan adalah menantu dari KH Abdul Fatah yang juga gurunya sewaktu menjadi santri di Ponpes Tambakberas.
KH Djamaludin Ahmad, merupakan sosok kiai kharismatik yang mengajarkan kajian kitab Al Hikam karya Syekh Ibnu Athoillah dan banyak kitab kuning lainnya meninggal dunia, pada Kamis 24 Februari 2022 atau 23 Rojab 1443 Hijriah.
Kiai Djamaluddin dikenal sebagai sosok kiai yang produktif menulis buku tentang tasawuf, fiqih sosial, amalan sehari-hari dan yang berkaitan dengan akhlak mulia.
Semasa masih hidup, kiai Djamal dikenal santun dan luwes mewarnai akhlak puluhan ribu santrinya. Kajian Kitab Al Hikam yang disampaikan kiai Djamal, menyentuh kalbu sampai di rasa. Jamaah yang menghadiri majelis Ilmunya jumlahnya mencapai ribuan.
Ada yang mengatakan, jika Kitab Al Hikam yang kajiannya disampaikan ulama dari Thariqah Sadziliyah, terasa sampai di hati. Itu karena, Syeikh Athailah As sakandariy, penyusun Kitab Al Hikam adalah cucu murid Syeikh Abi Hasan As-Sadzili.
Kiai Djamal adalah pengamal Thoriqoh Sadziliyah. Beliau berbaiat Thariqoh Sadziliyah kepada Al Maghfurllah KH. Abdul Jalil Mustaqim, di Pondok PETA (Pesulukan Thariqoh Agung), Tulungagung Jawa Timur.
KH Moh. Djamaluddin bin Achmad bin Hasan Mustajab bin Hasan Musthofa bin Hasan Mu’ali lahir 31 Desember 1943 di kampung Kedungcangkring, Desa Gondanglegi Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk.
Kiai Djamal putra dari pasangan Achmad bin Hasan Mustajab dan ibunya bernama Hj Mahmudah / Djumini (nama sebelum haji) binti Abdurrahman bin Irsyad bin Rifa’i. Kiai Djamal adalah anak ketiga dari empat bersaudara, yaitu: Imam Ghozali yang meninggal pada umur 6 tahun, Jawahir, Moh. Djamaluddin dan Zainal Abidin.
“Jenazah (Kiai Djamal) akan dimakamkan di pemakaman keluarga komplek Almuhibbin Tambakberas jam 12.00 siang,” ujar Gus Wafi
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di Google News.