Jombang, Jurnal Jatim – Kepala DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sholahuddin menyampaikan bahwa anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2022 sebesar Rp112.112.016.053.
“Diharapkan seluruh kepala desa untuk menggunakan anggaran desa sesuai dengan peruntukannya,” katanya dalam peluncuran aplikasi Sabdopalon di Pendopo Kabupaten Jombang, Jumat (28/1/2022) pekan lalu.
Sholahuddin memaparkan bahwa ADD dimaksudkan untuk membiayai program pemerintahan desa dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan pembinaan kemasyarakatan serta untuk penanggulangan bencana, keadaan mendesak dan keadaan darurat desa.
“Tujuan ADD adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan pemerintahan desa,” katanya.
Tujuan lainnya meningkatkan kuantitas dan kualitas pelaksanaan pembangunan desa; meningkatkan pembinaan kemasyarakatan; meningkatkan kapasitas pemberdayaan masyarakat desa dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan secara partisipatif sesuai dengan potensi desa; memfasilitasi penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak; dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Selain Alokasi Dana Desa, kita juga mempunyai Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD),” katanya menjelaskan.
“PDRD tahun 2022 adalah sebesar Rp15.831.443.627 dengan rincian Pajak Rp13.750.651.000; retribusi Rp2.080.792.627,” lanjutnya.
Pengalokasian bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah dimaksudkan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat desa, pembinaan kemasyarakatan dan penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak.
Pada tahun anggaran 2022 berdasarkan Peraturan Bupati Jombang Nomor 65 tahun 2021 tentang pengelolaan dan penetapan bagian dari hasil PDRD kepada desa di Kabupaten Jombang tahun 2022 dapat digunakan untuk pemberian jaminan sosial ketenagakerjaan BPD.
“Kemudian insentif RT/RW termasuk jaminan sosial ketenagakerjaan, pemberian insentif guru TPQ, operasional majelis taklim dan pemberian insentif penjaga makam,” kata Sholahuddin.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Azriel