Jombang, Jurnal Jatim – Kompetisi bola voli antarklub pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) se Jawa Timur tahun 2021 yang berlangsung sejak 29 November 2021 di GOR Merdeka Jombang, telah berakhir dan ditutup Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, Jumat (3/12/2021) malam.
Bupati bersama Wakapolres Jombang dan jajaran OPD Pemkab setempat menutup kejuaraan setelah menyaksikan pertandingan final tim putri antara Bank Jatim melawan Tim Putri Joyoboyo, Kota Kediri, dengan hasil skor akhir 3-1 (25-22, 25-17, 24-26, 27-25) kemenangan untuk Bank Jatim.
Secara umum jalannya pertandingan yang dimulai sejak Senin (29/11/2021) dan dibuka Wakapolda Jatim Brigjend Pol Slamet Hadi Supraptoyo tersebut berlangsung lancar dan meriah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sebanyak 96 klub terdiri atas 59 tim putra, dan 37 tim putri, berasal dari 29 daerah dari 38 kota dan kabupaten se-Jawa Timur berjuang habis-habisan, hingga menghasilkan 4 juara putra, 4 juara putri.
Masing-masing juara memperoleh piala tetap, piagam prestasi dan uang pembinaan, juara I Rp2,5 juta; juara II Rp2 juta; juara III Rp1,5 juta; dan juara IV Rp750 ribu.
Klub IVOP dari Pacitan berjaya pada gelaran tahun 2021. Tim putra berhasil menjadi juara I, sedang tim putri IVOP Pacitan mampu sebagai Juara IV. Juara 3 putri yakni klub BMC Ngawi, menundukkan IVOP 3-1 (25-20; 29-27; 16-25; 25-22).
Juara 3 putra diraih klub BBV Surabaya, dan juara 4 klub Aruna Putra dari Gambiran, Banyuwangi. Aruma Putra harus mengakui kemenangan BBV Surabaya pada tiga game, sehingga skor 3-0 milik BBV (25-11; 25-20; 25-13).
Pada partai final tim putra IVOP, berhasil menumbangkan Klub Puput VC Kota Mojokerto dengan skor telak 3-1. Bertanding selama 55 menit, tim IVOP menang dengan skor 25-17; 25-18; 23-25; 25-23.
Sedangkan untuk tim Putri IVOP dalam pertandingan di lapangan 1 tumbang dari kekompakan Putri BMC Ngawi dengan skor 1-3. Serangan dan kombinasi permainan BMC lebih variatif sejak babak awal, sehingga bisa mengakhiri 25-20; 29-27; 16-25; 25-22.
Pada partai final putri, pertandingan cukup seru. Dukungan suporter luar biasa, suasana pertandingan meriah, sehingga semangat kedua tim terpacu.
Perolehan angka berkejaran tiap game. Pada game ke empat tim Joyoboyo nyaris saja memenangkan pertandingan, menyamakan skor 25-25. Namun beberapa kesalahan tidak bisa menerima pukulan smash dari putri Bank Jatim, membuat pertandingan berakhir dengan skor 27-25 untuk Bank Jatim, 3-1.
Bupati Mundjidah dalam sambutannya menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada masyarakat Jombang dan kontingen peserta, karena bisa mendukung dan mengikuti jalannya pertandingan dengan menjaga protokol kesehatan.
Bupati berharap, pertandingan dan kejuaraan serupa ini perlu ditingkatkan secara kualitas maupun kuantitasnya. Bola voli merupakan olahraga murah dan popular di masyarakat, mudah dipelajari dengan ketekunan.
“Untuk itu, mari kita tingkatkan, kita junjung kekompakan dan kita jaga sportifitas. Olahraga ini terbukti menghibur,” tuturnya.
Menurut Mundjidah, melalui olahraga bola voli bisa menumbuhkan perekonomian sekitar, menambah ukuwah jalinan silaturahmi antar daerah, karena pada prinsipnya olahraga untuk menjalin hubungan baik dan meningkatkan prestasi.
“Jalannya pertandingan sudah sangat baik, dukungan masyarakat juga baik. Meski demikian, kedepan, PBVSI perlu melakukan evaluasi atas kekurangan, agar pergelaran tahun depan lebih baik lagi, lebih profesional dalam penyelenggaraan,” ungkap Mundjidah Wahab mengakhiri. [Hms]
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Azriel