Jombang, Jurnal Jatim – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Timur melaksanakan vaksinasi anak secara massal di Kabupaten Jombang, Selasa (28/12/2021). Setidaknya, ada 700 dosis vaksin Sinovac yang disediakan untuk tahap pertama itu.
Vaksinasi COVID-19 secara massal itu di antaranya di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nidlomiyah, Desa Candimulyo, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mojongapit 1 dan MI Al Istiqomah, Mojongapit, Jombang.
Vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun tersebut bertujuan untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok komunitas anak di Kabupaten Jombang.
Sementara itu, vaksinasi anak di MI Nidlomiyah Desa Candimulyo terpantau berjalan lancar. Pelaksanaan vaksinasi itu melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Jelakombo, Jombang dengan target sebanyak 410 dosis.
Kepala MI Nidlomiyah, Desa Candimulyo Mujiono menyambut baik dan murid cukup antusias mengikuti pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang diikuti 410 murid.
“Begitu juga dengan masyarakat, sangat mengharapkan. Karena dengan demikian anak-anak bisa segera melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), karena selama ini ada yang daring maupun sesi,” katanya.
Lebih lanjut Mujiono berharap adanya vaksinasi bagi anak dapat segera diterapkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh 100 persen, dari yang saat ini masih sistem shifting.
“Harapan kita ke depan, bisa (PTM) seratus persen begitu. Harapannya PTM bisa segera normal kembali,” kata Mujiono berharap.
Koordinator imunisasi Puskesmas Jelakombo, Sustianing mengungkapkan, vaksin yang digunakan untuk vaksinasi anak jenis Sinovac. Sebelum dilakukan penyuntikan Vaksin, terlebih dahulu dilakukan pendaftaran NIK para siswa.
“Apakah ada masalah atau gak. Kalau tidak ada kendala di pendaftaran, bisa dilaksanakan pemeriksaan fisik dan kesehatan. Jika lolos pemeriksaan kesehatan, baru kemudian divaksin,” kata dia.
Sementara itu salah seorang dari orang tua siswa, Agustin Pristi Rahayu (32) menuturkan, sejumlah persiapan telah diberikan kepada anaknya sebelum pelaksanaan vaksinasi.
“Tadi di rumah makan (sarapan), tidak boleh lari-lari, alhamdulillah anaknya manut, siap divaksin. Karena tujuannya dari rumah kan sudah diedukasi, supaya semakin sehat,” tuturnya.
Agustin menambahkan, vaksinasi itu bagi anaknya merupakan dosis yang pertama. Ia berharap, setelah disuntik vaksin COVID-19, anaknya sehat dan jauh dari penyakit.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Hafid