Jombang, Jurnal Jatim – Seorang polisi di Jombang telah berhasil menorehkan prestasi membanggakan, yakni meraih juara 3 kategori veteran, pada Kejurkab Bulu Tangkis 2021 yang diselenggarakan PBSI Kabupaten Jombang mulai 11 – 14 November 2021.
Dia adalah Ipda Mohammad Teguh, yang menjabat sebagai Panit I Reskrim Polsek Ploso Polres Jombang. Ipda Teguh pun mengaku bangga atas capaian prestasi dalam pertandingan ganda di GOR Bulu Tangkis Samudra Badminton Academy Balongbiru, Desa Balongbesok, Kecamatan Diwek, Jombang, Jawa Timur.
“Alhamdulillah bisa meraih juara, tentunya ini sangat membanggakan bagi saya, tim, dan institusi saya yakni Polri,” kata dia, Senin (15/11/2021).
Kejurkab Bulu tangkis 2021 diikuti 14 klub bulu tangkis binaan PBSI Jombang dan 21 klub kelompok pegiat atau veteran. Kejurkab Bulu Tangkis digelar untuk meningkatkan skill pemain sekaligus pematangan tim persiapan pekan olahraga provinsi (Porprov) Jatim VII tahun 2022 mendatang.
Menurut Sekretaris PBSI Jombang, Totok Suparmanto, Kejurkab Bulu Tangkis bertujuan untuk pemasalan atlet bulu tangkis sekaligus meningkatkan kualitas tanding para atlet muda.
Karena itu, dalam Kejurkab itu pihaknya menandingkan Kelompok Usia (KU), hingga kelas senior umum, ganda putra, pada gabungan usia pemain 75 tahun dan 90 tahun.
“Gabungan usia ini untuk mendorong para komunitas agar terus berlatih, berkompetisi, disamping mengajak putra-putrinya untuk mencintai bulu tangkis,” ujar Totok Suparmanto usai pembukaan Kejurkab Bulu Tangkis 2021, Kamis (11/12/2021).
Ada sebanyak 350 atlet, terdiri dari 278 pemain putra dan 72 pemain putri yang bertanding pada 21 kelas dengan tiga lapangan. Mulai dari Kelompok Umur (KU) pra usia dini (7-9 tahun) putra putru, KU usia dini (10-13 tahun) putra putri, Tunggal anak-anak putra putri.
Kemudian Ganda anak-anak putra putri, Tunggal Pemula putra putri, Ganda Pemula putra, Tunggal Remaja putra putri, Tunggal Taruna putra putri, Ganda Remaja putra putri dan Ganda Taruna Putra dan Ganda Taruna Open. Selain itu, juga dipertandingan Ganda Putra Open.
Gabungan usia pemain 75 tahun dan gabungan usia 90 tahun. Pada kelas gabungan usia 75 tahun hanya boleh diikuti pemain dari Kabupaten Jombang, sedang yang gabungan usia 90 tahun bisa diikuti pemain bon dari luar Kabupaten Jombang.
“Pertandingan usia veteran dimainkan pada malam hari. Pengalaman event yang pernah digelar, pada babak ini cukup ramai dan meriah, karena kualitas pemain senior syarat dengan pengalaman,” ujar pelatih dan pemilik Klub PB Remaja tersebut.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Azriel