Nganjuk, Jurnal Jatim – Seorang guru perempuan meninggal setelah terlibat tabrakan dengan motor di Jalan umum, simpang empat, Dusun Karangtengah, Desa Garu, Kecamatan Baron, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (21/11/2021).
Kanitlaka Satlatas Polres Nganjuk Iptu Sugino mengatakan, korban tewas yakni Lely Kurniasari (39), perempuan, guru, warga Jalan PG Lestari, Desa Ngrombot, Kecamatan Patianwo, Nganjuk.
“Korban meninggal dunia di rumah sakit karena mengalami luka parah di bagian kepala,” ujarnya, Senin (22/11/2021).
Kecelakaan itu terjadi sekitar jam 17.45 WIB. Ibu guru Lely mengendarai motor honda beat nopol AG 2996 UO melaju dari Patianrowo menuju arah Kertosono dengan kecepatan sedang.
Saat sampai di tempat kejadian perkara (TKP), Lely belok ke kanan atau ke barat tanpa memperhatikan situasi arus lalu lintas dari arah depan maupun belakang jalur jalan yang diutamakan.
Nahas, bersamaan itu melaju kecepatan sedang sepeda motor honda beat nopol AG 6474 UJ dari arah berlawanan. Motor tersebut dikendarai oleh Sultoni (39) asal Lampung Tengah dengan membonceng Saiful (19) warga Desa Bukur, Kecamatan Patianrowo, Nganjuk.
“Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar lagi, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut,” jelas Sugino.
Benturan keras mengakibatkan Sultoni dan Lely menderita luka parah di kepala. Sedang Saiful mengalami luka ringan. Selanjutnya, ketiga korban itu dibawa ke RSUD Kertosono, guna perawatan medis. Dan tak lama kemudian, Lely meninggal.
“Kecelakaan ini diduga karena kelalaian dan kurang hati-hatinya pengendara motor beat nopol AG 2996 UO pada saat berbelok arah ke kanan tanpa memerhatikan situasi arus lalu lintas dari arah depan maupun belakang jalur jalan yang diutamakan,” terangnya.
Sugino menambahkan, kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan di kantor Satlantas Polres Nganjuk. Petugas juga telah memeriksa keterangan saksi di lokasi kejadian.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Hafid