Jombang, Jurnal Jatim – Satu pasang fragmen arca kuno ditemukan dalam ekskavasi situs Pandegong, di Dusun Kwasen, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Ekskavasi tersebut dilakukan tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang sejak, Jumat (12/11/2021) hingga 10 hari kedepan.
Pamong Budaya Ahli Pertama BPCB Jawa Timur, Albertus Agung Vidi Susanto, mengungkapkan pada Sabtu (13/11/2021) sekitar jam 15.00 WIB lalu, menemukan Arca Nadiswara di depan struktur yang menghadap barat pada penggalian di kedalaman sekitar 1 meter.
Arca Nadiswara yang ditemukan di hari kedua ekskavasi itu terbuat dari batu andesit. Fragmen arca menggambarkan sosok laki-laki memakai mahkota dengan senjata tombak bermata tiga di sebelah kanannya.
Kemudian pada ekskavasi hari ke empat, Senin (15/11/2021) ditemukan Arca Mahakala berbentuk pria tanpa mahkota dengan rambut ikal yang memegang senjata gada pada bagian kanan.
Arca Mahakala ditemukan di sisi utara struktur bangunan. Memuliki dimensi 60 sentimeter dengan lebar 30 sentimeter dan tebal 12 sentimeter dalam kondisi utuh dari bagian kepala hingga kaki.
Vidi, Arca Mahakala tersebut merupakan pasangan dari Nandiswara yang ditemukan di hari sebelumnya yang secara letak hampir mirip dengan posisi penemuan Arca Nandiswara.
“Kalau Nandiswara berada di sudut barat daya, sedangkan Mahakala berada di barat laut. Jadi memang berpasangan, posisinya kiri-kanan,” katanya.
Setelah ditemukannya dua fragmen arca itu, menurut Vidi, memperkuat dugaan jika bangunan tersebut sebagai tempat bangunan suci pemujaan ummat Hindu.
“Patung Mahakala memang berpasangan dengan temuan pertama Nandiswara, keduanya biasanya menjaga pintu bangunan utama di kanan kiri sebelum memasuki gerbang,” sebutnya.
Temuan Arca Mahakala itu diamankan di kediaman Kepala Desa Menganto untuk sementara waktu. Selanjutnya rencanaya akan dibawa ke kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang dan diamankan pihak BPCB Jatim untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
“Permintaan pak lurah sendiri, untuk diberitahukan kepada masyarakatnya. Kalau memang di kawasan ini ada sebuah candi peninggalan kerajaan. Jadi sementara barang temuan ada di kediaman pak lurah, mungkin besok akan dibawa ke kantor Disdikbud Jombang,” Vidi menutup.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Azriel