Jombang, Jurnal Jatim – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi hadir bersama anggota Komisi IV DPR RI Ema Umiyyatul Chusnah bertemu para petani milenial di Jombang, Jawa Timur pada pelatihan penumbuhan muda pertanian bagi petani milenial.
Hadir pula Bupati Jombang Mundjidah Wahab dan pejabat sementara (PJs) Sekda Kabupaten Jombang, Senen, Kamis (21/10/2021).
Pada kesempatan tersebut, Wamentan Harvick meminta santri untuk lebih bisa berinovasi mengembangkan pertanian sampai ke hilirisasi dengan menyiapkan produk- produk yang langsung ke tangan konsumen.
“Memang, kita ingin sekali agar para santri ini lebih mengerti, lebih bisa berinovasi,” kata Harvick di Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Harvick menilai, pelatihan itu sangat penting supaya anak muda dapat memahami secara benar ruang lingkup bisnis pertanian. Bukan hanya sekedar jadi petani, pekebun maupun peternak, tetapi lebih utamanya memahami on farm dan off farm.
“Nah ini penting sekali, jadi pelatihan-pelatihan ini kami sangat sambut baik, mudah-mudahan ini sesuai harapan kita agar re-genarasi sektor pertanian segera terjadi dan tidak ada hambatan,” ujar Harvick.
Menurut dia, kondisi petani milenial di Indonesia sejauh ini mengkhawatirkan. Meski di lapangan animo masyarakat untuk pertanian cukup tinggi, namun persentasenya 72 persen usia 45 ke atas dan 28 persen usia 45 ke bawah.
“Tapi kita optimis bahwa yang dilakukan pemerintah dengan mengeluarkan program-program yang avaliable, tentunya sangat efektif untuk anak-anak muda,” katanya.
Dia kembali berharap agar santri lebih modern, yakni mengamalkan ilmu dan sinergi dengan masyarajat. Jadi, bukan hanya berbasis di pesantren saja, tetapi dikembangkan secara modern dengan teknologi.
Sementara itu Ema Umiyyatul Chusnah mengakui bahwa saat ini terdapat program dari Kementan bagi anak-anak muda atau petani milenial.
“Memang ada anggaran untuk mereka. Jadi kami mengawal program kepada anak-anak muda milenial, untuk bagaimana menciptakan wirausahawan muda dalam bidang pertanian,” kata anggota Komisi IV DPR RI tersebut.
Dikatakan dia, bahwa pemerintah sudah memberikan support penuh kepada para petani muda.
“Tergantung sekarang anak mudanya. Kalau mempunyai niatan, makan bisa berhasil bergerak di bidang pertanian, pemerintah siap memberikan anggaran dan memberikan banyak sekali program untuk mereka,” ujar legislator dari fraksi PPP tersebut.
Sehingga, sinergitas antara keinginan dan kesungguhan para petani muda yang atau petani milenial yang mayoritas santri dengan dukungan anggaran dan program dari Kementan-RI tersebut harus dikawal.
“Semoga dalam rangka hari santri ini, bisa menjadi kado yang spesial untuk para santri. Kami berharap setelah ini ada program-program untuk para santri,” ujarnya.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Azriel