Jombang, Jurnal Jatim – Capaian vaksinasi santri-santriwati di pondok pesantren (Ponpes) Mambaul Maarif, Denanyar, Jombang, Jawa Timur sudah 100 persen untuk dosis satu dan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di lingkungan pesantren tersebut telah berjalan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Vaksin COVID-19 dosis pertama sudah 100 persen,” kata Pengasuh Ponpes Mambaul Maarif, KH Abdussalam Shohib usai mendampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta yang meninjau vaksinasi dosis kedua di pesantren tersebut, Rabu (6/10/2021).
Sementara untuk capaian vaksinasi dosis kedua, Gus Salam sapaan akrabnya menyebut sudah 80 persen. Pun begitu, percepatan vaksinasi di lingkungan pondok pesantren itu terus dilakukan agar tercipta kekebalan komunal.
“Alhamdulillah hari ini di Pesantren denanyar ini (capaian vaksinasi) sudah 80 persen, jadi tinggal 20 persen dosis kedua,” ujarnya tanpa menyebut jumlah santri secara keseluruhan di pondok itu.
Vaksinasi bagi santri dan santriwati di lingkungan pesantrennya yang ditinjau Kapolda itu merupakan dosis kedua jenis sinovac. Gus Salam berharap, dengan vaksinasi itu, herd immunity bisa dicapai di lingkungan pesantren.
“Karena pesantren ini kegiatan terus berlangsung, sehingga vaksin COVID-19 ini penting sekali untuk segera terlaksana di pesantren ini,” katanya.
Dirinya pun berterimakasih kepada Polri yang terus melaksanakan vaksinasi secara masif di lingkungan pesantren sebagai upaya menekan laju penyebaran virus corona.
“Kalau untuk PTM (Pembelajaran Tatap Muka) sudah berjalan, namun dilakukan secara bergiliran (shif),” ujar wakil ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur tersebut.
Untuk diketahui, vaksinasi dosis kedua di Ponpes Mambaul Maarif pada Rabu (6/10/2021) siang melibatkan 40 orang petugas gabungan dari TNI, Polri dan relawan dengan sasaran 2000 orang santri dan santriwati.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan vaksinasi itu merupakan wujud suatu sinergi antara Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan Pondok Pesantren yang didukung relawan.
Menurut Nico, sinergi itu, membuahkan hasil yang bagus dalam pelaksanaan program pemerintah yaitu vaksinasi. Kedepan, kata dia, TNI Polri akan selalu mendukung kegiatan vaksinasi,
“Kapanpun dan dimanapun kami dengan seluruh jajaran siap didatangi dan siap diminta untuk membantu melaksanakan dan juga meningkatkan vaksinasi di seluruh jajaran Jawa Timur,” katanya.
Orang nomor satu di Jajaran Polda Jatim tersebut berpesan agar masyarakat tidak lengah terhadap pandemi virus corona serta mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Jangan lupa titip pesan supaya semua patuh Protokol kesehatan. Penyakit ini senenge golek (sukanya cari) kelemahan kita, jadi lemah sama dengan sakit, lengah sama dengan sakit, sak karepe dewe (sesukanya sendiri) sama dengan sakit. Jadi harus disiplin sehat, patuh prokes sehat. Kalau ingin sehat ya harus patuh prokes dan disiplin,” pesannya.
Turut pula mendampingi Kapolda Jatim, antara lain Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho beserta jajarannya serta Komandan Kodim Letkol Inf Triyono.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Azriel