Nganjuk, Jurnal Jatim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk, Jawa Timur meraih 2 penghargaan sekaligus dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya tingkat provinsi dan nasional.
Penghargaan pertama didapat sebagai pemerintah daerah terbaik dalam program prioritas nasional keamanan pangan tingkat Provinsi Jawa Timur. Dan penghargaan kedua diberikan kepada Pasar Wage 2 Kabupaten Nganjuk sebagai nominator pasar aman BPOM yang masuk ke dalam peringkat tujuh besar nasional.
Dua penghargaan diserahkan Inspektur Utama BPOM RI, Maya Gustina Andarini kepada Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dalam pencanangan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) BBPOM Surabaya di Hotel Shangri La Surabaya, Jumat (24/09/2021) lalu.
Usai menerima penghargaan, Plt Bupati Marhaen Djumadi mengungkapkan penghargaan itu merupakan apresiasi dari BBPOM kepada Pemkab Nganjuk atas komitmen dan dukungan dalam program pengawasan obat dan makanan di wilayahnya.
Penghargaan itu, kata Marhaen, akan menjadi motivasi bagi Pemkab Nganjuk bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam melakukan pengawasan obat dan makanan dengan tujuan akhir bermuara pada kepastian keamanan pangan masyarakat.
“Selain itu, juga bentuk komitmen pemerintah daerah dalam melindungi masyarakat Nganjuk. Melindungi melalui makanan yang aman dari bahan berbahaya,” ujar pria yang akrab disapa Kang Marhaen tersebut.
Diketahui, bahwa Pasar Wage 2 menjadi salah satu nominator lomba Pasar Aman dari Bahan Berbahaya Tahun 2020 tingkat nasional yang diselenggarakan oleh BPOM. Bahkan, pasar terbesar di Nganjuk itu menjadi wakil dari provinsi Jawa Timur.
Selain Pemkab Nganjuk, penghargaan juga diberikan bagi dua pemerintah daerah lainnya yakni Pemkab Gresik dan Pemkab Malang sebagai pelaksana program prioritas nasional keamanan pangan. (Hms)
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Hafid
