Tunarungu Temukan Warga Nganjuk Meninggal Dunia di Sawah

Nganjuk, Jurnal – Seorang Tunarungu menemukan pria bernama M. Aris Munandar (44) Doro cilik milik Sumari , Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Jumat pagi (27/8/2021).

yang diketahui warga Dusun Sumberkepuh, Desa Gentas, Kecamatan Tanjunganom tersebut diduga meninggal dunia mendadak karena penyakit yang dideritanya kambuh dan tidak ada yang menolongnya.

Peristiwa itu dilaporkan ke Nganjuk pukul 08.30 WIB. Setelah ada laporan, petugas langsung ke lokasi untuk olah Tempat Kejadian Perkara.

“Kejadian orang meninggal dunia mendadak di sawah sekitar jam 07.00 WIB dan dilaporkan jam 08.30 WIB,” kata Kapolsek Rejoso AKP Burhanudin dalam keterangannya, Jumat (27/8/2021).

Burhanudin mengungkapkan, pertama kali yang mengetahui korban tergeletak di sawah dalam kondisi tidak bernyawa adalah orang tak dikenal yang diduga tunarungu.

Saat itu, Sutrisno dan Siman yang berada di area persawahan utara TKP sedang menyiram tiba-tiba didatangi oleh orang tak dikenal.

“Orang itu memberitahukan petunjuk dengan bahasa isyarat (disinyalir orang tersebut tunarungu) adanya orang yang meninggal dunia,” ungkapnya.

Ciri-ciri orang yang meninggal rambut lurus pendek hitam, kulit sawo matang, tinggi badan 153 sentimeter, memakai kaos lengan panjang warna orange dan celana pendek warna dongker.

Seketika Sutrisno dan Siman mendatangi orang meninggal itu untuk mengecek kebenarannya. Sementara orang yang tidak dikenal yang disinyalir tunarungu tersebut melarikan diri ketakutan.

“Ternyata benar ada orang meninggal dunia. Kemudian Sutrisno dan Siman memberitahukan kepada warga sekitar dan yang selanjutnya dilaporkan kepada Polsek,” ucapnya.

Burhanudin mengatakan, dari hasil pemeriksaan luar oleh tim Inafis Polres Nganjuk dan tim medis Puskesmas Rejoso tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan. Korban diduga mati karena penyakit yang diderita kambuh dan tak ada yang menolongnya.

“Pihak keluarga telah menerima atas kejadian meninggalnya Korban dan tidak menuntut pihak manapun serta telah membuat surat pernyataan Dan korban mempunyai Riwayat sakit epilepsi atau Ayan,” pungkasnya.

 

Editor: Azriel