Jombang, Jurnal Jatim – Dalam sepekan terakhir, ratusan pasien COVID-19 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang wajib melakukan isolasi, sudah pindah dari rumah masing-masing ke tempat isolasi terpusat atau rumah sehat yang disediakan oleh Pemkab Jombang.
Kondisi tersebut berbeda dengan sepekan sebelumnya, dimana hampir seluruh pasien COVID-19 tanpa gejala dan bergejala ringan, melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno mengungkapkan, seluruh tempat isolasi terpusat yang disediakan Pemkab Jombang, sudah dimanfaatkan ratusan pasien COVID-19 untuk melakukan isolasi.
“Kalau kemarin, dari 122 orang yang Isoman, itu yang 118 orang berada di Isoter,” kata Budi dihubungi wartawan, Sabtu (28/8/2021).
Di Kabupaten Jombang, pemerintah setempat membuka rumah sehat di 23 SMP sebagai tempat isalasi pasien COVID-19 tanpa gejala dan bergejala ringan. Tempat Isoter itu tersebar di 21 kecamatan dan diawasi langsung oleh petugas kesehatan dari Puskesmas terdekat.
Seluruh pasien COVID-19 tanpa gejala dan bergejala ringan, ditempatkan di rumah sehat untuk melakukan isolasi hingga dinyatakan sembuh. Selain untuk menekan potensi penyebaran di lingkungan terdekat pasien, pemusatan isolasi dilakukan untuk memudahkan pengawasan dari tenaga kesehatan.
“Kalau di Isoter, pengawasan jadi lebih mudah. Berbeda dengan (isoman) di rumah, kan tidak mungkin petugas kesehatan itu keliling ke rumah-rumah,” ujarnya.
Kepala Dinas Kominfo Pemkab Jombang itu menyebut, perkembangan kasus COVID-19 mengalami penurunan saat memasuki pekan ketiga Agustus 2021. Selain turunnya kasus terkonfirmasi, kasus kematian akibat COVID-19 juga menurun.
Berdasarksn data di Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Jumat (27/8/2021), jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 382 kasus. Secara kumulatif, jumlah kasus COVID-19 tercatat sebanyak 11.718 kasus.
Dari jumlah itu, tercatat kasus kematian sebanyak 1.490, sedangkan orang yang berhasil sembuh dari COVID-19 total jumlahnya sebanyak 9.846.
Budi meminta masyarakat untuk tidak lengah dan tetap waspada karena Pandemi COVID-19 masih berlangsung. Selain disiplin memakai masker dan rajin cuci tangan, masyarakat diminta tetap menjaga jarak aman antar sesama serta menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Editor: Azriel