Hore! Pekerja Seni di Jombang Dapat Sembako Dan Vitamin dari Polisi

Jombang, – Satresnarkoba Polres Jombang, memberikan bantuan kepada para musik dan seni tradisional yang terdampak pandeki dan PPKM Level 4 yang diperpanjang pemerintah hingga 16 Agustus 2021 nanti.

Aksi kepedulian sosial kepada sesama dilakukan langsung AKP Mochamad Mukid di Kebonrojo, Jalan Wahid Hasyim dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, Kamis siang, (12/8/2021).

Mereka semua memakai masker lalu baris berjajar serta berjarak sekitar 2 meter. Satu persatu menerima bantuan sosial berupa beras dan bahan sembako lainnya. Total, ada 150 orang musik dan seni tradisional di Jombang yang mendapatkan bantuan.

“Untuk menghindari kerumunan, ada 30 orang yang datang ke sini. Selebihnya, kita serahkan kepada perwakilan,” kata AKP Mukid usai menyerahkan bantuan didampingi Kapolsek Jombang AKP Bambang Setyobudi dan para lowyer.

Dampak pandemi yang berlangsung satu setengah tahun ini sangat berimbas pada pekerja seni. Mulai dari personel orgen tunggal dan penyanyi band yang tak bisa manggung. Hingga pekerja seni jaranan dan wayang tak bisa pentas.

Untuk bisa menafkahi keluarga, banyak dari mereka terpaksa banting setir beralih profesi, agar dapurnya tetap bisa mengepul. Mereka ada yang terpaksa harus bekerja sebagai kuli bangunan dan ada pula bekerja serabutan.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan kebutuhan keluarganya yang terdampak ,” ujarnya.

Hore! Pekerja Seni di Jombang Dapat Sembako Dan Vitamin dari Polisi

Mukid mengungkapkan, pemberian bansos itu juga menggandeng lembaga bantuan hukum di Jombang sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terdampak pandemi .

“Paket bantuan yang kami berikan kepada mereka berupa beras, mi instan, minyak goreng dan vitamin. Sekali lagi, semoga bisa meringankan mereka,” kata mantan Kasatresnarkoba Polres tersebut.

Mukid berpesan kepada mereka agar tetap sabar dan semangat menghadapi pandemi. Selain itu, juga harus tetap mematuhi prokes guna mencegah penyebaran COVID-19.

Ketua LBH Jombang, Agus Khoirul Huda menambahkan, bantuan sembako itu diharapkan dapat sedikit meringankan masyarakat yang terimbas penerapan PPKM Level 4.

“Semua orang terdampak pandemi, tapi kita tidak boleh lesu, harus tetap bersemangat selalu,” ujarnya.

Salah satu pekerja seni bernama Yani, (19) mengaku senang menerima bantuan sembako dari Polres Jombang. Paket sembako yang diterimanya paling tidak bisa meringankan beban keluarganya.

“Senang banget, Polres Jombang bisa membantu pekerja seni, khususnya untuk Jombang, terima kasih banyak,” kata perempuan yang bekerja sebagai sinden jaranan ini.

Dia juga berharap, PPKM Level 4 yang diperpanjang oleh pemerintah hingga 16 Agustus 2021 segera diakhiri dan COVID-19 cepat berlalu sehingga para pekerja seni bisa beraktivitas seperti sediakala.

“Harapannya pemerintah kembali memperbolehkan hiburan hajatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Hore! Pekerja Seni di Jombang Dapat Sembako Dan Vitamin dari Polisi

 

Editor: Azriel