Jombang, Jurnal Jatim– Bupati Jombang, Jawa Timur, Mundjidah Wahab bersama Forkopimda meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi santri usia 12 sampai 17 tahun di pondok pesantren dan memastikan pelaksanaan vaksinasi telah berjalan lancar, Sabtu (10/7/2021).
Bupati bersama Forkopimda, Wakil Bupati Sumrambah, Sekdakab Akhmad Jazuli serta Kepala OPD terkait, meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 anak dan remaja di tiga Pondok Pesantren.
Yakni di Ponpes Tambakberas, Ponpes Kepuhdoko Tembelang dan Ponpes Kalibening Mojoagung. Pelaksanaan vaksin COVID-19 tetap mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes).
“jadi jumlahnya kisaran 500 sampai 800 perhari, dengan harapan imunitas anak jauh lebih baik,” tutur Bupati Mundjidah Wahab
Target sasaran 1.035.334 vaksin, dan sampai dengan saat ini telah tercapai 72.71 persen, sisanya 27 persen akan ditindaklanjuti terus hingga 14 Juli 2021. Sasaran vaksin juga telah diarahkan untuk usia 12 tahun sampai 17 tahun.
“Target vaksinasi kita dalam sehari sekitar 20 ribu,” ujar Bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang itu.
Ia mengemukakan, vaksinasi adalah salah satu bentuk usaha, ikhtiar bersama untuk menciptakan herd immunity bagi masyarakat. Namun demikian Bupati tetap mengingatkan serta mengajak masyarakat yang belum vaksin segera mendapatkan penyuntikan vaksin.
“Dan yang terpenting lagi, kita tidak boleh lengah, dan tetap waspada untuk melaksanakan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan nengurangi Mobilitas),” pintanya.
Pemerintah Kabupaten Jombang terus melakukan upaya percepatan vaksinasi COVID-19 untuk memberikan imunitas yang lebih baik kepada masyarakat di tengah pandemi virus corona
Percepatan vaksin COVID-19 juga telah mendapatkan dukungan dari TNI, Polri, juga Kejaksaan yang juga telah melaksanakan vaksinasi.