Jombang, Jurnal Jatim – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang, Jawa Timur merawat pasangan suami istri (Pasutri) asal Bangkalan yang diduga terpapar COVID-19 varian baru. Pasutri tengah dirawat di ruang isolasi khusus RSUD setempat.
“Pasien dari Bangkalan Madura, betul ada yang saat ini kami rawat di ruang isolasi RSUD Jombang,” kata Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran dikonfirmasi, JurnalJatim.com, Rabu (9/6/2021).
Informasi didapat, mereka dirawat di rumah sakit sejak tadi malam (8/6/2021). Mereka merupakan pendatang di Jomnbang. Dari hasil tes swab PCR, keduanya positif terinfeksi virus corona. Belum diketahui asal muasal pasutri itu terpapar COVID-19.
“(Pasien) Suami istri. Sudah kami lakukan pemeriksaan tes PCR, hasilnya Positif (COVID-19),” jelas Pudji.
Meskipun mereka sudah terdeteksi positif oleh alat tes PCR yang tersedia di RSUD Jombang, sampel kedua pasien itu telah dikirim ke Lebkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah) Provinsi Jawa timur.
Tujuannya, untuk memastikan apakah gen-nya pasutri tersebut membawa virus varian baru. Sebab, beberapa warga asal Bangkalan banyak yang dicurigai positif COVID-19 varian baru.
“Karena dari Bangkalan, maka kecurigaan varian baru tetap ada dan saat ini sampel sedang diperiksa oleh Labkesda Propinsi Jawa timur untuk memastikan apakah varian baru atau bukan,” ujar ketua bidang penanganan COVID-19 Kabupaten Jombang tersebut.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno, mengatakan pihaknya meningkatkan pengawasan dan pemantauan terhadap orang yang datang atau masuk ke Jombang.
Pengawasan dan pemantauan ditingkatkan karena akhir-akhir ini di sejumlah daerah mengalami lonjakan angka kasus yang sangat signifikan.
“Sebenarnya tidak hanya bangkalan, daerah daerah yang saat ini ada peningkatan kasus convirm seperti Kudus, Lamongan termasuk dari pulau Madura. Pemantauan dan pengawasan oleh satgas covid di tingkat desa,” kata kepala dinas Kominfo Jombang tersebut.
Editor: Azriel