Jombang, Jurnal Jatim – Kepala Desa Ngrandu Lor, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jatim, Mohammad Rofi’uddin turut prihatin atas musibah kebakaran rumah dan toko warganya hingga melukai pasutri pemilik rumah.
Korban Yakni M Arifin (45) dan Rosyidah (38)gwarga Dusun Gempoldampit, Desa Ngrandulor, Kecamatan Peterongan. Saat ini, pasangan suami istri itu dirawat di rumah sakit.
Rofi’uddin mendoakan kedua korban yang menderita luka bakar di tubuhnya bisa segera pulih dan diberi ketabahan dengan musibah tersebut.
“Untuk kebutuhan pribadi korban nanti akan kami musyawarahkan dengan para jajaran pengurus desa serta dilaporkan ke BPBD. Semoga musibah ini menjadi peringatan kepada kita semua agar selalu waspada dan hati-hati,” katanya.
Kronologi kebakaran
Sementara itu, Eni Jumiati (27) tetangga korban mengungkapkan, kebakaran di rumah pasutri itu terjadi Sabtu (5/6/2021) pagi tadi pukul 08.00 WIB. Insiden itu, menghanguskan bangunan rumah dan toko korban.
Ia menceritakan, sebelum kebakaran itu terjadi, Rosyidah melayani pembeli bensin di tokonya. Tidak lama kemudian, dia mendengar Rosyidah berteriak minta tolong karena badannya terbakar.
“Suaminya yang berada di dalam rumah langsung menuju ke toko menolongnya. Lalu saya keluar rumah ikut membantu menyelamatkan barang-barang yang bisa diselamatkan,” ujarnya.
Api terus berkobar membesar menjalar ke dalam toko yang banyak berisi tabung gas elpiji. Beberapa kali terdengar suara ledakan diduga berasal dari tabung gas elpiji yang terbakar.
Kemudia, warga sekitar datang berusaha membantu memadamkan api dengan air dan daun pisang. Sebagian warga lainnya membantu menyelamatkan korban yang menderita luka bakar pada tubuhnya. Lantas Keduanya dibawa ke RSUD Jombang untuk dirawat.
“Istrinya yang parah terkena luka bakar. Kalau suaminya tidak terlalu parah,” katanya menjelaskan.
Setelah kedua korban dievakuasi, api masih terus membesar hingga merembet ke rumah korban. BPBD Jombang yang turun ke lokasi berhasil mamadamkan si jago merah satu jam kemudian.
Meski api berhasil dijinakkan, rumah dan toko milik korban hangus terbakar tanpa meninggalkan sisa, kecuali sepeda motor milik korban. Diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Petugas dari Polsek Peterongan, Jombang yang menerima laporan kejadian itu datang ke lokasi melakukan olah TKP guna mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Editor: Azriel