Jombang, Jurnal Jatim – Antusias warga cukup tinggi untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 massal di Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Sabtu pagi (26/6/2021) melebihi target. Vaksinasi massal itu dalam rangka peringatan hari Bhayangkara ke 75 pada 1 Juli nanti.
“Ada yang tidak kita berikan undangan pun mereka hadir, tapi kita usahakan jika vaksin kurang kita minta dari rumah sakit bhayhadirka memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho.
Agung mengungkapkan, ada sekitar 500 warga yang diundang untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 di Pendopo Pemkab Jombang. Pihaknya menyiapkan 700 dosis vaksin untuk antisipasi jika ada kekurangan
“Hari ini kita siapin hampir 700 vaksin pendopo. Tapi, kita undang 500 orang. Untuk cadangan 200 kalau kurang kita mintakan dari RS Bhayangkara. Dan hari ini kita target 3200 harus sudah kita laksanakan untuk masyarakat se Kabupaten Jombang,” ujarnya.
Vaksinasi HUT Bhayangkara ke 75
Ia menyampaikan, penyuntikan vaksin COVID-19 secara massal merupakan rangkaian HUT ke 75 dalam rangka percepatan terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity guna mencegah penularan virus corona.
“Bukan hari ini saja, tapi seterusnya karena kita diberikan tugas untuk melaksanakan percepatan vaksinasi se Kabupaten Jombang. Selain pelaksanaan dari dinas Kesehatan Jombang, Polri juga melaksanakan sendiri,” katanya.
Ia menambahkan, sebagai upaya untuk mengurangi kerumunan saat antrean vaksinasi, Agung menyebut, dilakukan pembagian waktu undangan peserta dan lokasi penyuntikan vaksin yakni di Pendopo dan Satlantas Polres Jombang.
“Peserta yang di lokasi vaksinasi COVID-19 dilakukan pembagian masker, dan anggota mendisiplinkan warga supaya jaga jarak,” katanya.
Vaksinasi secara nasional
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab mengatakan, vaksininasi COVID-19 massal yang diselenggarakan oleh Polres Jombang serentak secara nasional, dan untuk di Jombang ada beberapa tempat.
Mundjidah mengungkapkan, Pemkab Jombang menyambut baik pelaksanaan vaksinasi itu sekaligus memberikan apresiasi kepada Polres Jombang atas kerjasamanya memutus matarantai penularan COVID-19 di Jombang.
“Saya harapkan bisa berkelanjutan,” kata Bupati Jombang Mundjidah Wahab saat meninjau vaksinasi COVID-19 bersama Kapolres dan pejabat lain di Pendopo.
Terkait dengan adanya penambahan kasus COVID-19 di Jombang, Mundjidah pun tak menampiknya. Menurut dia, kenaikan kasus COVID-19 juga terjadi di semua daerah di seluruh Indonesia.
Gencarkan sosialisasi Prokes
Mundjidah mengemukakan, sebetulnya, saat ini semua pihak sudah berhati-hati dan sekaligus sudah melakukan sosialisasi bersama masyarakat agar tetap menjaga prokes dengan ketat.
Namun, kata dia, sejumlah daerah di sekitar Jombang, termasuk Bangkalan, Jawa tengah Kudus bisa menular warga Jombang, sehingga diharuskan tetap waspada terhadap COVID-19 varian baru.
“Tingginya (Kasus COVID-19) karena ada yang dari luar kota sehingga varian baru ini dari kantor juga cukup banyak. Antisipasi pemkab tetap melakukan Work From Home (WFH). Kampung tangguh kita kuatkan, PPKM juga kita laksanakan segala upaya kita lakukan,” ujarnya.
Editor: Azriel