Jombang, Jurnal Jatim – Bakri (34), pemuda lajang asal Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur harus menjalani karantina di Puskesmas Blimbing, Kecamatan setempat setelah pulang dari tempat kerjanya Johor, Negara Bagian Malaysia untuk lebaran di kampung halamannya.
“Dua tahun saya bekerja di Johor, Malaysia dan baru pulang lebaran tahun ini,” ucap Bakri kepada Bupati Jombang Mundjidah Wahab di lokasi karantina, Senin (10/5/2021).
Bakri pun mengikuti aturan pemerintah lantaran nekat mudik masa pandemi COVID-19. Sebelumnya, Pekerja Migran Indonesia (PMI) itu juga menjalani karantina selama dua hari di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Setelah diperiksa dan dinyatakan negatif COVID-19, Bakri dijemput oleh Satgas COVID-19 Kabupaten Jombang dan kembali menjalani karantina di asal daerahnya.
“Ya, dia tidak boleh dijenguk oleh siapapun selama menjalani karantina di sini,” kata Mundjidah.
Selama tiga hari menjalani karantina di ruang Brawijaya, kebutuhan laki-laki bujang tersebut ditanggung oleh pemerintah daerah setempat.
“Biaya tes gratis, selama dirawat gratis ditanggung pemerintah. Mulai penjemputan di Surabaya, perawatan kesehatan dan makan di sini gratis, ditanggung pemerintah,” ujarnya.
Informasi dari pihak Puskesmas setempat, yang bersangkutan sudah 2 hari isolasi di Puskesmas itu. Rencananya, Selasa (11/5/2021) Bakri diizinkan pulang ke rumah bertemu dengan keluarganya.
“Tadi kita lihat, kondisi yang bersangkutan baik, tidak ada keluhan dan juga sehat. Hasil pemeriksaan negatif COVID-19. Besok diizinkan pulang, namun sebelumnya di tes PCR dulu,” kata Bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang tersebut.
Dalam kunjungannya di lokasi karantina, Mundjidah juga memberikan motivasi kepada Bakri agar tetap bersabar dan semangat karena itu demi kebaikan diri sendiri dan orang lain.
“Kami berpesan agar tetap menjalankan protokol kesehatan supaya terhindar dari wabah virus corona, sebab saat ini pandemi masih belum berakhir,” ujarnta.
Mundjidah menambahkan, sejak tanggal 13 sampai 9 Apri 2021, sudah ada 49 orang Pekerja Migran yang mudik lebaran Idulfitri ke Jombang. Dari Jumlah itu, satu orang dinyatakan Positif COVID-19.
“Positif 1 dirawat di RSUD Jombang. Dia bukan penduduk sini, sesuai dengan KTP penduduk Brebes dan mau menikah dengan orang Jombang. Yang bersangkutan sehat, tapi OTG dan tetap diisolasi di RSUD Jombang karena positif,” ujarnya.
Editor: Hafid