Polisi Amankan Puluhan Petasan Ukuran Paha Orang Dewasa di Jombang

, – Personel Polsek Sumobito, Jombang, , mengamankan puluhan atau rakitan berbagai ukuran hingga paha kaki orang dewasa yang hendak diledakkan tepat di Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah, Kamis (13/5/2021).

Petasan itu diamankan dari seorang anak di bawah umur berinisial GL warga Kesamben, Jombang saat polisi melakukan razia demi memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) serta kenyamanan masyarakat.

“Betul, kami amankan puluhan petasan rakitan yang hendak disulut seorang anak di bawah umur di pinggir jalan Dusun Talun lor, Desa Madiopuro, Kecamatan Sumobito,” kata Sumobito, AKP Miftahul Amin.

Kanit Reskrim Aiptu Timur Susilo menambahkan, anggota melakukan giat razia petasan di wilayah itu mendapati GL hendak menyulut berbagai ukuran petasan rakitan yang di antaranya ada seukuran paha kaki orang dewasa.

Polisi Amankan Puluhan Petasan Ukuran Paha Orang Dewasa di Jombang

Lantaran petasan tersebut sangat membahayakan, GL kemudian diamankan ke Polsek Sumobito beserta barang bukti puluhan gelondong petasan yang ditemukan di lokasi tersebut.

“Di lokasi tersebut kami amankan 10 petasan rakitan berbagai ukuran yang sudah siap untuk diledakkan,” kata dia.

Hingga saat ini, penyulut petasan tersebut masih dimintai keterangannya terkait asal usul dia mendapatkan bahan peledak petasan rakitan tersebut.

“Yang bersangkutan masih dimintai keterangannya. Kami telusuri darimana bahan petasan ini,” imbuhnya.

Sementara itu, setelah mengamankan petasan tersebut, di wilayah setempat melakukan penyisiran ke sejumlah warga yang disinyalir masih memiliki dan menyimpan petasan di rumahnya. Alhasil, kembali didapati sekitar 17 buah petasan dengan beragam ukurannya.

Amin mengimbau warga yang memiliki atau menyimpan petasan di rumah untuk menyerahkannya ke kepolisian setempat untuk dimusnahkan, karena ledakan dari petasan tersebut sangat membahayakan orang seperti yang telah terjadi di beberapa daerah, termasuk di Kabupaten Jombang yang menewaskan dua orang pada Bulan Ramadan lalu.

 

Editor: Azriel