Malam Lebaran, Forkopimda Cek Lokasi Penyekatan Pemudik di Jombang

Jombang, Jurnal Jatim – Jajaran Forkopimda Kabupaten Jombang, , melakukan pengecekan sejumlah titik lokasi pemudik malam lebaran Idulfitri 1442 Hijriah, Rabu malam (12/5/2021)

Lokasi penyekatan pemudik yakni check point pintu keluar tol Tembelang, Tol Bandarkedungmulyo, perbatasan Jombang-Mojokerto di Mojoagung, serta perbatasan Jombang-Lamongan di Kabuh.

“Kita mengecek di beberapa titik penyekatan, dan dibagi dua tim,” kata Bupati Jombang Mundjidah Wahab saat melakukan pengecekan di pos check point pintu keluar Tol Tembelang.

Mundjida bersama Kapolres Kapolres AKBP Agung Setyo Nugroho dan Dandim 0814 Letkol Inf Triyono serta jajaran Forkopimda lainnya cek pos pantau Wahid Hasyim, pintu keluar Tol Bandar Kedungmulyo serta Exit Tol Tembelang.

Sementara pengecekan di perbatasan Kecamatan Mojoagung dan Kabuh dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Jombang Akhmad Jazuli bersama jajaran lainnya.

“Alhamdulilah semua relatif aman dan situasi perjalanannya juga tidak seperti biasanya terlalu banyak (), karena ada . Jadi alhamdulilah perjalanan aman dan lengang,” katanya.

Idulfitri harus Prokes

Terkait dengan persiapan pelaksanaan Salat Idulfitri 1442 Hijriah pada Kamis pagi, (13/5/2021), Mundjidah menyebut dirinya telah melakukan pengecekan lokasi yang akan digunakan Salat Ied.

Dikatakan Mundjidah, panitia Salat Ied baik di maupun di Lapangan telah mengatur pelaksanaannya dengan protokol (Prokes) secara ketat. Yakni mengharuskan memakai masker, berjarak, mencuci tangan, serta tidak berkerumun.

“Pelaksanaan Salat Ied juga sudah diatur dengan ketat prokes, semua dicek lokasi yang akan dipakai salat Ied,” terangnya.

Orang nomor satu di itu berpesan kepada masyarakat yang mengikuti jamaah Salat Idulfitri agar mengikuti anjuran pemerintah yaitu menerapkan Prokes guna mencegah penyebaran COVID-19.

“Masyarakat harus tetap sesuai prokes. Bagi atau siapapun yang badannya kurang enak, lebih baik tidak usah datang, atau tidak usah ikut Salat Ied di masjid maupun di lapangan,” pesannya.

Dengan berbagai upaya pencegahan penyebaran virus itu, Mundjidah berharap laju penyebaran COVID-19 di Kabupaten Jombang bisa terkendali. Dia pun mengajak semua untuk berdoa agar virus asal Wuhan, Cina itu segera sirna.

“Mudah-mudahan COVID-19 ini segera diangkat oleh Allah SWT,” tutup bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang ini.

 

Editor: Hafid