Madiun, Jurnal Jatim – Selama pandemi COVID-19, volume pelanggan kereta api (KA) berkurang sangat drastis. Dampak pandemi tersebut turut dirasakan oleh para porter di stasiun yang selama ini bergantung kepada para pelanggan sebagai pengguna jasanya.
Porter di stasiun merupakan mitra pelayanan KAI, walaupun tidak jarang porter juga membantu pemberitahuan terkait info perjalanan maupun fasilitas yang terdapat di stasiun tersebut.
Sebagai bentuk kepedulian serta meringankan beban mereka, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan santunan senilai Rp320.750.000 kepada porter stasiun di berbagai wilayah kerja KAI, Senin (3/5/2021).
Bantuan itu dilakukan dalam rangka pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Sembako Gratis Ramadan Tahun 2021 sekaligus bentuk dukungan perusahaan terhadap program pemerintah terkait CSR.
Santunan yang diberikan kepada mereka berupa paket sembako gratis senilai Rp250.000 per paket yang terdiri dari beras, gula, minyak goreng, mie instan, sarden, dan sirup.
Pembagian paket sembako dilakukan serentak di 12 wilayah kerja KAI. Untuk Daop 7 Madiun, pembagian dilakukan di lima stasiun, yaitu Stasiun Madiun, Blitar, Jombang, Kediri dan Kertosono. Bantuan yang diserahkan sebanyak 57 paket, dengan total sebesar Rp14.250.000.
“Bantuan ini merupakan bentuk perhatian kami kepada Porter Stasiun yang selama ini telah membantu pelayanan kepada pelanggan KAI di stasiun,” kata DVP Daop 7 Madiun Irene Margareth Konstantine melansir yang disampaikan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
“Semoga dengan adanya bantuan yang kami berikan ini dapat bermanfaat dan membantu untuk mencukupi kebutuhan pokok para porter di tengah situasi pandemi COVID-19,” dia melanjutkan.
Editor: Azriel
