Hari Pertama Larangan Mudik, Puluhan Kendaraan Putar Balik di Jombang

Jombang, Jurnal Jatim– Puluhan kendaraan dihalau masuk wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada hari pertama larangan , Kamis (6/5/2021). Kendaraan-kendaraan itu terjaring di perbatasan antara Jombang-, tepatnya di wilayah Kecamatan Mojoagung.

“Tadi ditemukan ada 20 kendaraan yang kita minta putar balik,” kata Kapolsek Mojoagung Kompol Purwo Admojo saat giat penyekatan tersebut.

Sejumlah petugas gabungan dari dan serta dari Perhubungan Kabupaten Jombang melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang akan memasuki Kabupaten Jombang dari arah timur.

Satu persatu dari para pengemudi, mulai dari dan surat kelengkapan berkendara. Kendaraan yang kedapatan masuk ke dalam Kabupaten Jombang yang tidak berkepentingan atau kedapatan akan mudik maka harus langsung putar balik.

“Para pengemudi juga ditanyakan kepentingan dan tujuan masuk ke Kabupaten Jombang, terutama bagi mereka yang bernomor polisi luar Kabupaten Jombang,” ujarnya.

Dia mengatakan, pemeriksaan petugas gabungan itu juga dibantu petugas dari pegawai Pemprov Jawa Timur yang bertugas memeriksa dari para pegawai baik atau swasta yang melintas di daerah itu.

“Ini ada tim khusus yang diterjunkan dari Jawa Timur yang bertugas untuk memeriksa surat tugas dari ASN atau swasta yang kedapatan melintas, sehingga dapat langsung dilakukan tindakan,” ujarnya.

Sebatas diketahui, Pemerintah resmi melarang mudik Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah untuk menekan angka COVID-19 di Indonesia. Pembatasan berlaku selama 6-17 Mei 2021.

Selama periode itu, semua moda transportasi darat, laut, udara, dan kereta akan dibatasi. Demikian juga dengan kendaraan pribadi dilakukan pembatasan pergerakannya.

Purwo menambahkan, polisi bersama instansi terkait akan terus melakukan serupa dikarenakan Kecamatan Mojoagung merupakan pintu masuk bagi para pemudik dari arah Surabaya dengan tujuan Madiun ataupun wilayah barat Pulau Jawa.

“Sesuai dengan surat edaran, penyekatan dilakukan mulai tanggal 6 Mei hingga 17 Mei mendatang,” tutupnya.