Jombang, Jurnal Jatim – Belum seluruhnya sekolah di Jombang, Jawa Timur, melaksanakan sekolah tatap Muka yang dimulai hari ini, pada Selasa (6/3/2021). Sebab, masih ada guru atau tenaga pendidik yang belum divaksinasi.
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab mengatakan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di daerahnya baru 80 persen. Sisanya masih harus melakukan pembelajaran lewat daring karena tenaga pendidik masih belum divaksin.
“Saat ini, 80 persen sekolah di Kabupatem Jombang sudah mulai PTM, yang 20 persen masih persiapan karena gurunya belum divaksin. Dan ini masih dalam proses (vaksinasi), kalau sudah divaksin nanti bisa melakukan PTM,” kata Mundjidah usai meninjau pelaksanaan PTM di SMA 3 Jombang bersama Forpimda setempat.
Kendati sekolah belum dilaksanakan 100 persen, namun pada hari pertama pelaksanaan PTM bagi SD, SMP dan SMA sederajat sudah berjalan dengan baik. Sekolah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Setiap siswa yang masuk ke sekolah diharuskan memakai masker, membawa handsanitizer dan peralatan sekolah sendiri, duduk bejarak, serta tidak berkerumun.
Selain itu, pihak sekolah juga menyiapkan Satgas pemantau COVID-19 untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di sekolah.
“Sebelum siswa masuk, pertama dicek suhu tubunya. Kalau memang suhunya naik, maka tidak boleh langsung masuk, tapi diarahkan ke UKS (unit kesehatan sekolah), jika masih terus berlanjut, diarahkan ke Puskesmas,” kata Mundjidah.
“Dan ini harus terus dipantau. Dan anak anak yang di sini rata-rata sudah dianjurkan untuk bawa handsanitizer dan makan minum sendiri,” Mundjidah melanjutkan.
Perempuan nomor satu di Pemkab Jombang itu juga sudah menganjurkan kepada siswa, sesusai PTM harus langsung pulang ke rumah. Siswa diminta tidak mampir atau main kemana-mana agar tidak muncul klaster sekolah.
Dia menambahkan, pelaksanaan PTM tersebut telah mendapatkan persetujuan serta dukungan dari orang tua atau wali murid yang dibuktikan dengan surat pernyataan.
PTM tersebut, kata dia, juga sudah dipertimbangkan dengan matang. Pertimbangan di antaranya Kabupaten Jombang saat ini sudah masuk kategori zona kuning.
“Persetujuan orang tua, alhamdulillah sudah 98 persen dengan surat pernyataan, jadi orang tua wali mendukung dengan adanya pelaksanaan PTM. Pembelajaran dilakasanakan dengan sistem sif ,” ujarnya.
