Jombang, Jurnal Jatim – Penderma darah di PMI (Palang Merah Indonesia) Jombang menurun selama masa vaksinasi COVID-19. Dampaknya, stok darah untuk beberapa golongan darah tertentu seperti darah A, B, dan O menipis.
Kepala Bagian Pelayanan Medis, PMI Jombang, Siswojo, pada Rabu (14/4/2021) mengungkapkan, menipisnya stok darah untuk beberapa golongan salah satunya karena saat ini masih masa vaksinasi COVID-19.
“Karena syarat donor itu sudah dua kali vaksin, dan minimal 14 hari setelah vaksin yang kedua, itu baru boleh donor. Jadi masyarakat Jombang ini rata-rata masih baru satu kali vaksin, nunggu vaksin kedua kan setelah hari raya,” ungkap Siswojo.
Dia memperkirakan, selama bulan suci ramadan masa pandemi COVID-19, penderma darah di PMI Jombang akan mengalami penurunan hingga 50 persen.
“Kalau dulu sebelum COVID-19, jumlah donor bisa mencapai 1800 kantong per bulan, setelah ada COVID-19, turun menjadi rata-rata 1200 kantong per bulan,” dia menjelaskan.
Saat ini, stok darah di PMI Jombang, untuk golongan darah A hanya 3 kantong, kemudian stok darah golongan B sebanyak 5 kantong, dan stok darah golongan O berjumlah 24 kantong, serta stok darah AB sebanyak 61 kantong.
Idealnya, kata Siswojo, setidaknya ada stok darah golongan darah A, 75 kantong; golongan darah B, 75 kantong; dan golongan darah O, 75 kantong.
“Untuk stok ideal darah AB, setidaknya ada stok 30 kantong per hari,” katanya.
Upaya jemput penderma darah
Untuk mendongkrak jumlah penderma darah pada bulan Ramadan 1442 H ini, pihaknya melakukan berbagai upaya, seperti memberikan paket Sembako kepada para penderma.
“Karena pada tahun sebelumnya, dengan sembako itu, efektif juga untuk mendongkrak jumlah donor darah pada saat bulan puasa,” terangnya.
Upaya lain yang dilakukan PMI Jombang untuk mendongkrak penderma darah melalui sistem jemput bola dengan membuka donor darah di tempat-tempat umum.
“Misalnya ke depan Masjid Mojoagung, kemudian di kelompok-kelompok donor, kita maksimalkan bis kita untuk jemput bola ke sana,” katanya.
Di samping itu, PMI Jombang juga melakukan antar jemput penderma darah dengan cara menjemput kelompok-kelompok donor untuk melakukan donor darah di PMI Jombang.
Sekadar diketahui, PMI Jombang mengcover kebutuhan darah untuk rumah sakit yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Jombang dan ditambah rumah sakit di luar Kabupaten Jombang.
“Yang luar Jombang itu Rumah Sakit Umum di Ngimbang, Lamongan. Itu juga cukup banyak pemakaian darahnya di PMI Jombang,” ujarnya.
Editor: Hafid