Jombang, Jurnal Jatim – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ditentukan oleh daerah dan tidak harus menunggu perkembangan status zona kasus COVID-19 sebagaimana Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang menargetkan pembelajaran tatap muka pada awal April 2021.
Agus Purnomo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang mengungkapkan, penentuan pelaksanaan PTM sekarang diserahkan kepada kabupaten atau kota masing-masing.
“Shingga tidak harus menunggu perkembangan status zona pada kasus COVID-19,” kata Agus, Kamis (11/3/2021).
Untuk itu, Kabupaten Jombang menargetkan pada awal bulan April 2021 akan melaksanakan PTM setelah semua Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) selesai divaksinasi.
“Kunci kita, jika PTK semuanya sudah dilaksanakan vaksinasi, termasuk dosis keduanya, kita jeda seminggu. Karena informasi yang saya peroleh dari dokter, bahwa vaksin itu mulai membentuk kekebalan tubuh 1 bulan setelah divaksin,” jelasnya.
Diketahui, PTM bagi siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Jombang ditargetkan bisa dilaksanakan pada bulan April 2021 mendatang.
Pelaksanaan PTM juga sambil menunggu seluruh guru SD dan SMP di Kabupaten setempat selesai melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis kedua.
“Sampai saat ini kita (masih) berusaha pelaksanaannya di awal April (2021) kita melakukan Pembelajaran Tatap Muka,” kata Agus.
Agus berharap, tahapan vaksinasi dosis kedua bagi para guru SD dan SMP di Kabupaten Jombang bisa dilaksanakan tepat waktu.
Sehingga ketika, selesai pelaksanaan vaksinasi dosis kedua, selang waktu 1 minggu setelahnya dilaksanakan PTM bagi SD dan SMP di Kabupaten Jombang.
Agus menambahkan, pihaknya tidak akan melihat status zona, namun seluruh Satuan Pendidikan di bawah Disdikbud Kabupaten Jombang bakal serentak melaksanakan PTM.
“SD, SMP, akan serentak melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka,” tutup Agus Purnomo.
Editor: Azriel