Bupati Jombang Tandatangani Perpanjangan PPKM Mikro Tahap Tiga

Jombang, Jurnal Jatim, , Mundjidah Wahab telah menandatangani perpanjangan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro tahap tiga mulai 9- 22 Maret 2021 untuk memutus matarantai .

“Mulai hari ini sampai tanggal 22 diperpanjang PPKM Mikro, sudah saya tanda tangani tadi, Insyaallah mudah-mudahan Jombang jadi (zona) kuning terus jadi hijau,” kata Mundjidah dalam sambutannya di acara Safari Gemarikan (Gerakan Kemasyarakaran Makan Ikan) di pendopo kantor Kecamatan Perak, pada Selasa (9/3/2021).

skala Mikro itu merupakan Instruksi Menteri Dalam Negeri (InMendagri) setelah tahap sebelumnya dievaluasi dan dianggap berhasil menurunkan kasus .

Menurut Mundjidah, tejadi penurunan kasus COVID-19 di daerahnya. Dimana tingkat kesembuhan meningkat, dan angka kematian akibat COVID-19 juga menurun drastis.

“Pengurangannya sudah jauh, hari ini yang dirawat sudah tinggal sedikit, mudah mudahan bisa menjadi kuning. Jelas ada keberhasilan,” ujarnya usai acara.

Dia menjelaskan tujuan PPKM Mikro memang untuk mengurangi dan atau memutus matarantai COVID-19, mulai dari lingkungan paling bawah yakni RT. Dikatakan dia, atau kepala desa () berperan dalam pelaksanaan PPKM Skala Mikro.

“Pak lurah berperan, apabila di lingkungan RT ada yang positif 1-5 orang, maka RT itu zona orange. Alhamdulillah tidak ada yang merah, sekarang orange menuju kuning,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Mundjidah juga mengucapkan terima kasih pada Camat, Kades, dan masyarakat karena telah menjalankan PPKM Mikro cukup baik dengan menerapkan (Prokes).

Prokes tersebut, yakni selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak serta menghindari orang guna mencegah menyebaran virus corona.

“Kita tetap Prokes, walaupun ada vaksin. Vaksin itu untuk kekebalan tubuh supaya tidak kena virus,” pintanya.

Ia menambahkan, perpanjang PPKM Mikro itu juga untuk masyarakat menuju normal kehidupan baru dengan prokes memakai masker.

“Kita berdoa mudah-mudahan COVID-19 berlalu dan kembali aktivitas seperti dahulu,” imbuhnya.

Sementara itu, berdasarkan data kasus COVID-19 di laman Dinkes Jombang per Selasa 9 Maret 2021, tercatat 4414 kasus. Dari jumlah tersebut, 3.909 orang telah , 40 orang dirawat dan 465 orang dinyatakan meninggal dunia.

 

Editor: Azriel