Jurnalis Masuk Vaksinasi COVID-19 Tahap Ketiga di Jombang

Jombang, Jurnal – Sekretaris (Dinkes) Kabupaten Jombang, , Gatut Wijaya mengatakan Jurnalis akan disuntik pada tahap ketiga yang diperkirakan bulan Maret 2021 nanti.

Gatut mengatakan itu usai menerima kiriman vaksin sinovac sebanyak 1.940 vial untuk tahap 2 di kantor Dinkes setempat pada Senin (22/3/2021) petang.

“Pokoknya jangan khawatir, semua kawan-kawan pers juga (divaksin) nanti. Insyaaalah kita masukkan tahap ketiga,” kata Gatut kepada sejumlah .

Vaksin sinovac yang baru tiba di kantor itu diperuntukkan bagi pelayanan publik, dengan sasaran yang pertama TNI, Polri dan DPRD Kabupaten setempat.

“Langkah pertama untuk TNI, Polri dan Dewan (DPRD). Insyaallah besok distribusi kita lakukan,” katanya sembari menyebut besok Selasa (23/2/2021) akan melakukan distribusi vaksin.

Jurnalis Masuk Vaksinasi COVID-19 Tahap Ketiga di Jombang

Setelah itu, vaksinasi dilanjutkan untuk pelayanan publik lainnya, seperti , pegawai ASN (Aparatur Sipil Negara) dan populasi- populasi lainnya.

“Populasi-populasi artinya dalam satu kantor itu seluruhnya, bukan hanya ASN, di situ ada tenaga honorer, semuanya kita vaksin,” ujarnya.

Vaksinasi sendiri belum tentu dilakukan di Puskesmas, namun melihat populasi itu. Gatot menyebut, Polri bisa dilakukan di klinik Polres Jombang, begitupun TNI bisa di Kodim 0813 dan DPRD bisa di gedungnya.

“Nanti petugas kami yang akan datang ke sana, jadi tidak harus di Puskesmas seperti tahap pertama,” imbuhnya.

Gatot belum memastikan pelaksanaan vaksinasi para wartawan. Namun, dia memperkirakan pelaksanaanya bulan Maret. Sebab, saat ini pihaknya masih ngebut menyelesaikan vaksinasi tahap 2 yang dijadwalkan rampung akhir bulan Februari.

Perlu diketahui, pengiriman vaksin COVID-19 tahap 2 telah tiba di Jombang sebanyak 1.940 vial yang diperuntukkan 19400 dosis dengan penjelasan 1 vial untuk 10 dosis.

Jumlah vaksin yang dikirim tidak berbeda jauh dengan yang diajukan Dinkes Jombang yakni 20 ribu dosis yang sesuai dengan daftar aktif. Namun, pihak Dinkes menyebut jika ada kelurangan, maka akan ditambah sesegera mungkin.

 

Editor: Azriel