Madiun, Jurnal Jatim – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur bersama PT INKA secara resmi mengoperasikan Emergency Medical Train (EMT) atau kereta khusus yang difungsikan untuk isolasi pasien COVID-19, Sabtu (6/2/2021).
Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan dari 24 gerbong yang disediakan, satu rangkaian gerbong bermuatan 48 orang sudah terisi 10 pasien yang menjalani isolasi mandiri dengan status orang tanpa gejala (OTG).
“Dengan adanya rangkaian kereta ini, mudah-mudahan penanganan COVID-19 bisa lebih cepat dan optimal. Mereka yang menjalani isolasi dapat segera pulih dengan bantuan nakes dan fasilitas yang diberikan,” kata Maidi.
Mantan Sekda Kota Madiun ini mengatakan, tenaga medis, protap kesehatan, hingga pola-pola penanganan pasien yang menjalani isolasi mandiri di kereta buatan PT INKA (Persero) ini sudah siap dengan matang.
Untuk sementara, lanjut Maidi, Pemkot setempat menyiapkan lima tenaga kesehatan yang menangani para pasien. Kedepan, akan disiapkan lagi sebanyak 12 nakes.
Maidi juga memastikan lokasi kereta steril. Tidak akan dilewati oleh karyawan PT INKA, dan tidak ada yang boleh memasuki area selain petugas medis dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD). Untuk ambulans juga melewati rute khusus yang telah disiapkan.
“Karena ini sangat mendesak, kereta ini kita gunakan dulu. Mudah-mudahan yang dirawat di sini segara sembuh,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan PT INKA Agung Sedaju mengatakan jika EMT sudah didesain khusus sebagai tempat isolasi pasien COVID-19. Di dalam kereta terdapat negative pressure yang dapat menghalau virus agar tidak keluar dari gerbong kereta.
“Harapan kami ini bisa dimanfaatkan maksimal. Kami juga melakukan pembatasan, kami pisahkan lokasi dengan karyawan agar sama-sama nyaman,” pungkasnya.
Editor: Hafid