Jombang, Jurnal Jatim – Aparat Kepolisian Sektor Mojowarno, Jombang, Jawa Timur langsung mempertemukan pemimpin IKSPI Ranting Bareng dan PSHT Ranting Mojowarno setelah anggota kedua perguruan itu terlibat bentrok pada Senin (14/12/2020).
“Kita sudah melakukan mediasi antara ketua ranting organisasi perguruan yang bertikai tersebut,” kata Kapolsek Mojowarno, AKP Yogas, Selasa (15/12/2020) pagi.
Pertemuan mediasi pihak IKSP diwakili Pujianto selaku ketua ranting Bareng dan pihak PSHT Mojowarno diwakili Samsul Huda selaku ketua ranting serta Hari selaku pengurus.
Yogas mengungkapkan dalam mediasi itu, pihak IKSPI memberikan santunan kepada tiga orang anggota PSHT yang menjadi korban penyerangan hingga mengalami luka.
Mereka yakni Nur Achmad Halimi (23), Yogis Prasetyo (22) dan Choirul Anang (23). Ketiganya merupakan warga Desa Mojowarno, Kecamatan Mojowarno.
Korban Halimi mengalami luka memar di lengan atas sebelah kanan dan luka lecet di kaki kanan. Yogi luka lecet di tangan kanan dan Choirul Anang luka lecet di jari telunjuk sebelah kanan.
“Santunan yang diberikan sebesar Rp 11 juta diterima Choirul Anang yang disakaikan ketua ranting IKSPI dan PSHT,” kata Yogas yang menyaksikan penyerahan santunan.
Setelah penyerahan bantuan uang, dilanjutkan dengan penandatangan kesepakatan damai yang dituangkan dalam bentuk surat pernyataan tertulis.
“Inti isi surat itu, permasalahan sudah dianggap selesai dan akan meneruskan hasil kesepakatan bersama kepada anggota masing-masing sehingga tidak ada lagi rasa saling dendam,” katanya.
Yogas pun berpesan kepada kedua belah pihak untuk membantu menjaga situasi damai di wilayah hukum Polsek Mojowarno karena Mojowarno akan melaksanakan Pilkades Mojoduwur.
“Jika ada permasalahan lagi, dianggap sebagai persoalan masing-masing tanpa melibatkan perguruan, dan kami akan menyelesaikan sesuai prosedur hukum yang ada,” tegasnya.
Editor: Azriel
