Magetan, Jurnal Jatim – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Magetan, Jawa Timur sejak Sabtu (12/12/2020) petang hingga malam membuat pasar sayur dan beberapa tempat di kota Magetan banjir.
Informasi yang didapat, banjir di selatan terminal Magetan. Di antaranya di Pasar sayur Magetan, Jalan Mayjen Sukowati tepatnya depan Samsat Magetan, dan di jalan Diponegoro Selosari.
Arus air cukup deras dan membahayakan pengguna jalan. Tinggi air diperkirakan mencapai 40 sentimeter lebih. Peristiwa banjir di Magetan itu juga direkam warga yang kemudian beredar luas di berbagai media sosial.
Dalam rekaman video yang dilihat Jurnaljatim.com, terlihat beberapa pengendara motor yang melintas di lokasi banjir terpaksa mendorong kendaraanya karena mogok terkena banjir.
“Daerah pasar sayur mas (banjir). Mari berdoa kepada Allah SWT agar segera surut dan semua diberi keselamatan,” kata Tri Shanti, warga sekitar.
Bersamaan dengan kejadian banjir, Pusdalops BPBD Kabupaten Magetan sedang menangani sejumlah pohon yang tumbang.
Di antaranya di Jalan Kelud, di Jalan Pahlawan, Lumbungan Bibis Sukomoro tepatnya sebelah timur kantor Dispendukcapil Magetan. Pohon tumbang itu menutup hampir 50 persen jalan raya.
Kepala Pelaksana BPBD Magetan, Ari Budi Santosa mengungkapkan, banjir terjadi karena hujan deras yang terjadi selama kurang lebih dua jam dan ada saluran air tersumbat.
“Ketinggian air di jalan sekitar 30 sentimeter hingga 40 sentimeter. Sempat meredam beberapa rumah di jalan Diponegoro dan sekitarnya,” katanya.
Ia menambahkan, untuk luapan air di jalan raya sudah surut. Pihak Damkar dan KSB sudah membersihkan luapan di jalan Mayjen Sungkono sekitar Samsat Magetan.
“Untuk luapan air di jalan raya sudah surut. Tadi dibantu penyemprotan dari tim reaksi cepat (TRC) BPBD Magetan dan Damkar serta warga sekitar,” tandasnya.
“Kami berharap kepada warga untuk selalu waspada,” lanjut Ari memungkasi
Editor: Azriel