Jombang, Jurnal Jatim – Angka kasus COVID-19 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur masih cukup tinggi dan masih bisa terus meningkat. Hingga saat ini, jumlahnya lebih dari seribu kasus.
Berdasarkan data COVID-19 di situs Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang pada Minggu 29 November 2020, terkonfirmasi positif COVID-19 jumlahnya 1545 kasus.
Terinci sembuh 1240 orang, dalam perawatan 141 orang serta meninggal 164 orang. Dari jumlah itu, tingkat kesembuhan 80,3 persen, dirawat 9,1 persen dan meninggal 10,6 persen.
Kendati jumlah persentase kesembuhan tinggi, namun masyarakat tetap diharuskan menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang, Akhmad Jazuli mengatakan, mengingat Indonesia, Jawa timur termasuk Jombang ada peningkatan kasus COVID-19 maka protokol kesehatan harus tetap dijalankan.
“Kepada PNS dan warga masyarakat hendaknya mematuhi protokol kesehatan, sebab virus corona ini bisa menginfeksi siapapun, tak terkecuali pejabat,” kata Jazuli, Minggu (29/11/2020).
Jazuli menyebut, siapa kawan dan siapa lawan terhadap penyakit ini tidak ada yang tahu. Bisa mengenai siapapun, baik itu orang biasa, pejabat, kiai termasuk wartawan juga bisa kena COVID-19.
“Karena itu tetap patuhi protokol kesehatan pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,” tutup pria asal Mojokerto tersebut.
Editor: Azriel