NGANJUK (Jurnaljatim.com) – Seorang perempuan di Kabupaten Nganjuk, Jawa timur, meninggal setelah tertimpa rak kayu atau sigiran bibit bawang merah yang ambruk karena tak kuat menahan beban. Wanita itu tewas di lokasi kejadian.
Kapolsek Rejoso Nganjuk AKP Burhanudin mengatakan peristiwa nahas tersebut terjadi pada Jumat (9/10/2020) sore. Korban meninggal atas nama Lami (65) warga Dusun Kedungbening Desa Wengkal, Kecamatan Rejoso, Nganjuk.
Sore itu sekitar pukul 15.00 WIB, Suradi (46) dan Jianto (47) bekerja menata bawang merah di atas rak kayu bibit bawang merah di gudang bawang merah milik Kasmianto (40) Desa Puhkerep, Kecamatan Rejoso.
“Suradi dan Jianto saat itu dengan posisi di atas. Sedangkan di bawah rak ada korban,” kata Burhanudin dikonfirmasi Sabtu (10/10/2020) pagi.
Kemudian tiba – tiba rak kayu atau sigiran bibit bawang merah yang berisi sekitar 4 ton rubuh (ambruk) ke arah timur dan menimpa korban yang berada tepat di bawah rak tersebut. Korban pun meninggal di tempat.
“Korban langsung meninggal di lokasi dengan luka di kepala bagian kanan karena tertimpa kayu penyangga,” jelasnya.
Sedangkan Suradi dan Jiono mengalami luka ringan serta Kasmianto yang saat itu berada di bawah rak sisi selatan mengalami luka robek di pelipis dan pipi kanan. Korban luka kemudian dibawa ke Puskesmas Rejoso untuk dirawat.
Berdasarkan olah TKP yang dilakukan oleh petugas, diperkirakan rak kayu sigiran bibit bawang merah tersebut roboh karena kualitas kayu yang kurang memadai sehingga tidak kuat menahan beban.
“Rak kayu yang roboh itu baru pertama kali digunakan,” imbuhnya.
Burhanudin menambahkan, pihak keluarga telah menerima kematian korban dan tidak menuntut pihak manapun serta tidak menghendaki untuk diautopsi selanjutnya membuat surat pernyataan.
Editor: Azriel