SURABAYA (Jurnaljatim.com) – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa pesan berantai terkait penerapan denda tilang kepada masyarakat yang tidak bermasker adalah tidak benar alias hoaks.
Khofifah menegaskan kalau pesan berantai itu hoaks melalui akun instagramnya pada Jumat (17/7/2020) malam. Mantan menteri sosial itu mengungguh dua foto berisi pesan berantai terkait penerapan denda tilang kepada masyarakat yang tidak bermasker.
Seperti dilihat Jurnaljatim.com, di tengah-tengah dua foto yang diunggah di instagram @khofifah.ip diberi tanda tulisan hoax berwarna merah.
“Saya pastikan pesan berantai ini Hoax Parah. Saya tidak pernah menginstruksikan seperti pesan diatas. Ada yang tahu siapa pembuat dan penyebarnya ?,” tulis khofifah di instagram miliknya @khofifah.ip.
Isi pesan hoaks
Berikut isi pesan hoaks yang menyebar ke sejumlah media sosial whatsapp.
Yth.Seluruh Anggota Grup
Sesuai Instruksi Gubernur Jawa Timur
Hasil Rapat Tim Gugus Tugas Covid 19 Jatim sbb:
1. Akan diadakan PENILANGAN bagi yg tidak bermasker di muka umum TMT 27 Juli s.d 9 Agustus 2020 (14 hr) sebesar Rp.100.000 s.d Rp.150.000
2. Penilangan akan dilakukan Satpol PP, Polisi dan TNI atas nama GUGUS TUGAS.
3. Pengecualian jika:
a. Sedang Pidato
b. Sedang makan/
minum
c. Sedang Olga
kardio tinggi(Olga
joging untuk perkuat
Jantung/Paru²).
d. Sedang Sesi foto
sesaat.
4. Proses tilang berdenda ini & Kwitansi akan menggunakan e-tilang Via apps PIKOBAR. Dana denda akan masuk ke Kas Daerah sesuai peraturan.
5. Selama 14 hari ini mari kita saling mengingatkan dan saling memberi Masker & mari lebih disiplin jika tidak ingin terkena denda.
Demikian yang perlu disampaikan, agar dipatuhi dan disampaikan juga ke keluarga/Handai Taulan masing².
Bila dilapangan terjadi penilangan thd Kita ataupun keluarga tdk perlu NGOTOT ataupun keras kepala, lebih baik dipatuhi/ikuti.
Notes
– Walaupun instruksi Gubernur tentang Denda berlaku nanti tgl 27 Juli 2020, alangkah baiknya mulai dari Sekarang kita membiasakan untuk DISIPLIN lebih dulu, sehingga pada saat pelaksanaannya tdk Kaget lagi.
(Silahkan di Share kpd keluarga/Teman/Kerabat lainnya).
Editor: Hafid