Kabar Baik, Kesembuhan Pasien COVID-19 di Jombang Terus Naik

(.com) – Terkonfirmasi positif Kabupaten Jombang tembus diangka 428 kasus. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten setempat terus melakukan berbagai langkah untuk mempercepat penanganan COVID-19 di wilayahnya. Hasilnya, angka kesembuhan perlahan naik.

Berdasarkan data Kesehatan setempat, tren kesembuhan pasien terinfeksi corona di Jombang terus meningkat. Pada Kamis (16//2020) lalu terdapat 386 kasus dengan kesembuhan 112 orang, kini per Minggu (19/7/2020) terdapat terdapa 428 kasus dan 140 orang atau 32,7 persen dinyatakan sembuh.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang, Achmad Jazuli mengatakan, Pemkab akan terus berupaya melakukan percepatan penanganan COVID-19. Selain melakukan rapid test massal, juga terus mengingatkan kepada masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Jumlah yang di-rapid test sekitar 15 ribuan orang. Semakin banyak ditemukan semakin baik karena akan mempercepat penanganan secara dini,” ujar Jazuli.

“Dibanding dengan sebelumnya, kesembuhan COVID-19 terus naik. Ini adalah kabar baik untuk kita semua. Semoga, corona ini segera berlalu,” lanjutnya.

Jombang tidak masuk zona merah

Sementara itu, dari sumber Pemerintah Provinsi Jawa timur () pada Kamis (16/7/2020), zona merah di Jatim tinggal 6 daerah. Yakni Sidoarjo, Gresik, Surabaya, Bojonegoro, Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto.

“Alhamdulillah Jombang sudah sudah tidak termasuk Zona merah, tetapi protokol Kesehatan harus semakin di terapkan mulai dari Wajib pakai , selalu cuci tangan menggunakan sabun, jaga jarak dan lainnya. Tetap supaya angka penularan tidak terus bertambah, karena Virus Covid 19 belum berakhir. Sayangi , Saudara, pasangan dan teman panjenengan semua,” tulis Bupati Jombang di akun instagram @mundjidah_wahab.

Untuk diketahui, saat ini jumlah kasus COVID-19 di Jombang 428 kasus dengan rincian 140 orang atau 32,7 persen sembuh, 257 orang atau 60,0 persen dirawat dan sebanyak 31 orang atau 7,2 persen dunia.

Untuk peta sebaran COVID-19, jumlah terbanyak dari wilayah Kecamatan Peterongan 94 kasus, berikutnya Jombang 54 kasus dan Sumobito 54 kasus, Jogoroto 41 kasus dan Diwek 26 kasus.


Editor: Hafid