Bupati Jombang: Kampung Tangguh Semeru Tidak Sekedar Peresmian

() bersama Forpimda Kabupaten setempat kembali meresmikan kampung tangguh semeru di wilayahnya. Kali ini, di Desa Tanjung gunung dan Desa Sumberagung, Kecamatan Peterongan, Selasa (14/7/2020).

Di lokasi kampung tangguh terdapat ruang isolasi (karantina) dan dapur umum yang menyediakan sekitar. Dibentuknya kampung tangguh agar masyarakat aware () dengan pencegahan penyebaran COVID-19. Selain itu, mendorong masyarakat lebih taat dan tertib dalam menjalankan protokol kesehatan di lingkungannya.

Mundjidah menyampaikan, dibentuknya kampung tangguh tidak hanya sekedar peresmian saja, melainkan dapat merubah pola kehidupan menuju tatanan normal baru atau new normal. Yakni, berperilaku hidup bersih dan disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari virus .

“Hari ini tidak hanya sekedar kita meresmikan, tapi mari menerapkan perilaku menuju normal baru. Yang biasanya tidak maskeran, sekarang keluar harus pakai masker. Orang-orang harus biasakan cuci tangan dengan sabun,” tutur Mundjidah dalam sambutannya saat peresmian kampung tangguh di Dusun Pule Desa Tanjunggunung.

Dengan tatanan baru di tengah , kata Mundjidah, semua rumah di depannya harus disediakan tempat (baki) untuk cuci tangan dan juga dilengkapi dengan sabun cair.

“Jamaah di masjid, musala semua hari ini boleh dilakukan berjamaah tetap pakai protokol kesehatan. Pengurus takmir masjid harus menyiapkan cuci tangan. Jaamah diperiksa suhu tubuhnya, bila suhu tubuhnya tinggi jamaah di rumah saja. Untuk imam hendaknya membaca ayat pendek,” tuturnya.

“Adalah tatanan kehidupan baru yang harus dilakukan demi kesehatan bersama,” sambungnya.

Ia menegaskan, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan dan sewaktu-waktu melakukan kunjungan secara mendadak untuk melihat kembali penerapan protokol kesehatan di kampung tangguh tersebut.

“Saya ingin nanti sewaktu waktu tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, ke Tanjung gunung masih tetap ada begini apa tidak. Selalu memantau apakah pelaksanaan SOP desa Tanjung gunung dipakai setiap hari atau ketika ada peresmian saja,” tandasnya.

Mundjidah juga mengingatkan masyarakat agar waspada kepada OTG (Orang Tanpa Gejala). Sebab, orang itu tidak terasa terinfeksi virus. Terlihat sehat bugar, tetapi tidak tahu jika dirinya membawa virus.

“Kita harus waspada, selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan, ini untuk diri kita dan untuk orang lain,” pungkasnya.


Editor: Hafid