Alhamdulilah, 14 Pasien COVID-19 Kabupaten Kediri Dinyatakan Sembuh

KEDIRI () – Belasan telah dinyatakan dari COVID-19 setelah hasil swabnya keluar dari Provinsi Jatim. Kabar gembira itu disampaikan dr Ahmad Chotib Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri pada Senin malam (13//2020).

“14 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 telah dinyatakan sembuh,” kata Chotib dalam rilis tertulisnya.

Ke empat belas pasien sembuh tersebut, yakin 5 klaster pabrik rokok Mustika masing-masing 3 orang warga Desa Puhrubuh, Kecamatan Semen; 1 orang warga Desa Bobang, Kecamatan Semen; dan 1 orang warga Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem.

Kemudian, 4 klaster Araya yakni 1 orang warga Desa Keniten, Kecamatan Mojo; 1 orang warga Desa Petok, Kecamatan Mojo; 1 orang warga Desa Jambean, Kecamatan Kras; dan 1 orang warga Desa Bulu, Kecamatan Semen.

Berikutnya 3 orang warga Desa Kedak, Kecamatan Semen, dari klaster desa setempat; 1 orang warga Desa Kwadungan, Kecamatan Ngasem, dari desa setempat; serta 1 orang warga Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, dari klaster desa setempat.

Tambahan dua positif

Chotib menyampaikan, bahwa juga terdapat 2 tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yakni 1 orang warga Desa Sumberejo, Kecamatan Purwoasri dari klaster Surabaya dan satu klaster baru warga Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri. Keduanya dirawat di RS HVA Pare.

“Selain itu terdapat revisi data. Satu orang pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID 19 tanggal 12 Juli 2020 bukan dari Desa Tegalan Kecamatan Kandat, melainkan dari Desa Kandat Kecamatan Kandat,” imbuhnya.

Dengan tambahan dua kasus positif COVID-19, maka saat ini terdapat 279 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 172 orang dirawat, 91 orang sembuh dan 16 orang meninggal dunia.

“Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Kediri terus meningkat, namun hal ini bukan berarti kita bisa mengendurkan kewaspadaan. Tetap disiplin menjalankan dimana pun kita berada, yaitu dengan selalu memakai , jaga jarak dan sering cuci tangan pakai dengan mengalir,” pungkasnya.


Editor: Hafid