TUBAN (Jurnaljatim.com) – Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Tuban, Jawa timur (Jatim) yang meninggal pada Rabu (17/6/2020) lalu positif COVID-19. Hasil swab Pasien perempuan berusia 61 tahun warga asal Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, terkonfirmasi positif.
“Confirm dari PDP, pasien asal Grabagan meninggal dunia,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati, Sabtu, (20/6/2020).
Dengan tambahan tersebut jumlah positif COVID-19 yang meninggal menjadi 7 orang, Jumat (19/6/2020) pukul 18.00 Wib. Sedangkan jumlah kumulatif kasus virus corona telah mencapai 88 orang.
“46 pasien positif COVID-19 masih dirawat dan Isolasi. Kemudian 35 orang confirm sembuh,” jelasnya.
Endah menambahkan, pada Jumat kemarin jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Tuban telah mencapai 88 orang. Jumlah itu ada tambahan 3 orang dibandingkan hari sebelumnya.
Tambahan tiga pasien itu di antaranya seorang perempuan (45) asal Kecamatan Jatirogo. Ia awalnya berstatus PDP dan hasil swab dinyatakan positif COVID-19.
“Pasien itu masih dirawat di RSUD Koesma,” kata Endah yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban.
Tambahan positif lainnya adalah perempuan (20) asal Kecamatan Jatirogo dan masih dirawat di Rumah Sakit Ali Mansyur Jatirogo. Lalu pasien positif berikutnya seorang nenek (61) asal Kecamatan Grabagan. Ia telah meninggal dunia ketika berstatus PDP dan hasil swab positif COVID-19.
“Pasien itu meninggal dunia pada tanggal 17 Juni 2020 pukul 01.30 Wib,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, untuk jumlah kumulatif PDP di Tuban mencapai 88 orang, Jumat, (19/6/2020). Dengan rincian sembuh ada 51 orang, dan meninggal 22 orang. “Ada 15 orang berstatus PDP masih pemantauan dan dirawat,” tutupnya.
Editor: Hafid