JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Kendati Kapolri Jenderal Idham Azis telah resmi mencabut Maklumat Nomor MAK/2/III/2020 yang berisi tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus Corona (COVID-19), namun aparat kepolisian masih terus memberikan imbauan masyarakat tentang pencegahan COVID-19.
Seperti dilakukan oleh petugas gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP Jombang yang melakukan patroli bersama di tempat berkumpulnya orang, yakni di pusat perbelanjaan Mal Keraton dan Bravo Swalayan.
Petugas mengedukasi masyarakat dengan memberikan imbauan penerapan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran virus corona. Imbauan itu antara lain agar selalu memakai masker saat di luar rumah, menjaga jarak dan tidak berkerumun, menerapkan pola hidup bersih serta sesering mungkin cuci tangan agar terhindar dari penularan COVID-19.
“Ini merupakan giat peduli kemanusiaan. Yang artinya, peduli kepada masyarakat dengan mengingatkan protokol kesehatan, sebab saat ini masih pandemi COVID-19, terlebih Jombang masih zona merah,” kata AKP Moch Mukid, Kasatresnarkoba Polres Jombang yang memimpin giat patroli kemanusiaan di bravo swalayan, Selasa sore (30/6/2020).
Penyampaian Mukid selaras dengan jumlah terkonfirmasi positif di Jombang yang masih tinggi. Data di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten setempat, per Selasa malam (30/6/2020) telah mencapai 257 kasus. Dengan rincian 47 orang sembuh, 191 pasien dirawat dan 19 orang meninggal dunia.
Pantauan Jurnaljatim.com, selain memberikan imbauan protokol kesehatan, petugas gabungan juga membagikan masker gratis kepada pengunjung yang tidak memakai masker. Tujuannya, agar masyarakat terhindar dari virus corona.
“Selain bentuk kepedulian kepada masyarakat, kegiatan ini sekaligus memperingati HUT Bhayangkara ke 72 dan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2020,” tutur mantan Kasatresnarkoba Polres Ngawi tersebut.
Sebelumnya, Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho pada Senin (29/6/2020) saat pembagian masker di kawasan Pasar Peterongan menegaskan pihaknya akan terus melakukan patroli imbauan tentang protokol kesehatan menuju era kehidupan baru atau new normal.
“Di sini masih (zona) merah, jadi saya tetap akan melaksanakan patroli imbauan-imbauan, di antaranya untuk tidak berkumpul, supaya berdiam diri di rumah, kalau memang kegiatan diluar harus tetap menggunakan sesuai protokol kesehatan,” kata Agung Setyo Nugroho.
Editor: Hafid