KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Pasien sembuh dari infeksi virus corona (COVID-19) di Kabupaten Kediri kembali bertambah. Setelah sebelumnya satu orang warga Kecamatan Purwoasri dinyatakan sembuh, hari ini, Jumat (19/6/2020) terdapat lima orang dinyatakan sembuh dari virus mematikan tersebut.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Kediri, dr Ahmad Chotib menyampaikan, kelima pasien sembuh tersebut yakni warga Tulungrejo, Kecamatan Pare dari Klaster Pelatihan Haji Sukolilo; warga Desa Kedawung, Kecamatan Mojo dari klaster Desa setempat.
“Kemudian, warga Desa Mangunrejo Kecamatan Ngadiluwih dari klaster Desa Kedak; warga Desa Sidorejo, Kecamatan Pare, dari klaster desa setempat; lalu satu warga Desa Pelem, Kecamatan Pare dari klaster baru,” jelas dr Ahmad Chotib.
Selain ada lima orang yang dinyatakan sembuh, Chotib menyampaikan terdapat 2 tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kediri. Yaitu warga Desa Jabang, Kecamatan Kras dari klater Jakarta dan satu orang warga Desa Babadan, Kecamatan Ngancar dari klaster baru.
“Untuk pasien warga Desa Jabang menjalani isolasi mandiri, sedangkan pasien dari Desa Babadan dirawat di RSUD SLG,” ujarnya.
Dengan adanya pasien sembuh dan bertambah dua orang positif, kata Chotib, saat ini terdapat 187 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 145 orang dirawat, 32 orang sembuh dan 10 orang meninggal.
“Jumlah klaster COVID-19 di Kabupaten Kediri ada 24 klaster,” imbuh Ahmad Chotib.
Dengan masih meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kediri, GTPP Kabupaten Kediri mengharapkan masyarakat benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, yaitu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak dan wajib memakai masker saat beraktivitas.
“Hanya dengan dukungan dan kerjasama seluruh pihak, kita dapat memutus mata rantai penularan COVID-19,” pungkasnya.
Editor: Hafid