Corona di Kabupaten Kediri Capai 115 Kasus di 17 Klaster

KEDIRI (.com) – Pasien di Kabupaten Kediri terus bertambah. Hingga saat ini, ada 115 orang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Jumlah itu setelah ada penambahan lima orang terkonfirmasi positif pada Selasa petang (2/6/2020)

“Hari ini terdapat 5 tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kediri,” ujar Ahmad Chotib, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri, Selasa (2/6/2020).

Lima pasien terkonfirmasi yaitu 2 kasus Klaster Pabrik Rokok Mustika , Desa Wonojoyo Gurah, isolasi mandiri; 1 kasus Klaster Surabaya, warga Desa Sebet Kecamatan Plemahan, dirawat di RSKK.

“Lalu 2 kasus klaster baru, warga Desa Kencong Kecamatan Kepung, dirawat di RSKK dan warga Desa Puhsarang Kecamatan Semen, dirawat di RSUD Gambiran,” paparnya.

Chotib menyampaikan ada 17 klaster termasuk 5 kasus tambahan yang terkonfirmasi positif corona. Ia merinci klaster Araya Tulungagung 3 orang; Klaster 2 orang; Klaster Kalimantan 1 orang; Klaster Maspion 3 orang; Klaster Sampoerna 1 orang; Klaster Haji 5 orang.

Berikutnya Klaster Pabrik Rokok Mustika 40 orang; Klaster Pondok Pesantren Temboro 6 orang; Klaster Surabaya 7 orang; Klaster Desa Ngadiluwih 2 orang; Klaster Desa Kwadungan 4 orang; Klaster Desa Kambingan 5 orang; Klaster Desa Toyoresmi 5 orang. Lalu Klaster Desa Bobang 3 orang; Klaster Desa Kedawung 2 orang; Klaster Desa Kedak 3 orang dan Klaster Baru 23 orang.

“Dengan demikian, saat ini terdapat 115 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 98 orang dirawat, 9 orang dan 8 orang meninggal,” imbuhnya.

Chotib kembali mengimbau kepada Kabupaten Kediri untuk tidak panik namun selalu waspada. Selain itu, diharapkan untuk menjalankan protokol kesehatan dan mentaati anjuran pemerintah untuk mencegah penularan .


Editor: Z. Arifin