JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk menerapkan physical distancing atau menjaga jarak fisik, Organisasi Shiddiqiyyah (Orshid) mengirim tumpeng dan paket bahan kebutuhan pokok ke rumah-rumah warga untuk buka puasa bersama keluarga di bulan ramadan.
Kuswartono, pengurus Dhibra (Dhilaal Berkat Rahmat Alloh) shiddiqiyyah pusat mengatakan sebanyak 300 tumpeng dan paket bahan kebutuhan pokok diberikan kepada warga disejumlah titik di Kabupaten Jombang. Paket sembako itu berupa beras 5 kilogram, gula pasir, minyak goreng, teh dan air mineral.
“Ada uang tunai masing-masing Rp150 ribu dan masker. Untuk satu tumpeng yang kita bagikan bisa untuk buka bersama satu keluarga. Sedikitnya untuk lima anggota keluarga,” ujar Kuswartono disela pembagian tumpeng di Desa Plandi, Kecamatan Jombang, Minggu sore (3/5/2020).
Ia menuturkan, kegiatan itu rutin dilakukan setiap tahun di bulan ramadan. Biasanya, acara dikemas buka bersama serta santunan anak yatim dan fakir miskin. Karena sedang pandemi COVID-19, buka bersama itu ditiadakan dan diganti dengan pengiriman tumpeng dan paket sembako ke rumah-rumah keluarga dhu’afa.
“Kita tidak mengadakan buka bersama dengan anak yatim dan fakir miskin seperti tahun sebelumnya dikarenakan hari ini kita lagi mengalami ujian corona, maka proses buka bersama kita lakukan dengan kita mengirim makanan yang akan dipergunakam oleh mereka untuk berbuka bersama keluarga di rumah masing-masing. Penerima orang-orang fakir miskin yang terdampak corona sesuai dengan barometer yang ditentukan,”ujarnya.
Menurut Kuswartono, pembagian tumpeng sebagai bentuk syukur dua nikmat besar bagi bangsa Indonesia yang banyak orang lupakan, yaitu nikmat kemerdekaan bangsa Indonesia dan nikmat berdirinya NKRI menurut penanggalan hijriah.
Ia menjelaskan, pada 77 tahun silam, Soekarno-Hatta membacakan proklamasi itu tepatnya pada tanggal 9 bulan ramadan tahun 1364 hijriah. Untuk itulah, setiap tahun selalu diperingati sebagai wujud cinta tanah air.
“Jadi begini bangsa indonesia ini mayoritas umat muslim itu punya kalender namanya kalender hijriah. Dan kebetulan kita orang muslim memperingati kemerdekaan bangsa itu juga disyukuri pada bulan puasa. Jadi di bulan puasa ini kita puasa ramadan juga mensyukuri atas nikmat kemerdekaan dan berdirinya NKRI,” tutupnya.
Editor: Hafid