COVID-19 di Jatim 3.939 Positif, 522 Sembuh, 322 Meninggal

(.com) – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik) tahap ketiga telah diberlakukan mulai Rabu (27/5/2020). PSBB diperpanjang lagi sejak 26 Mei hingga 8 Juni 2020.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam pernyataan pers update data perkembangan kasus COVID-19 di Jatim menyampaikan, hingga 26 Mei 2020 pukul 21.00 WIB, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 23.944 orang (masih dipantau 4.097 orang).

Kemudian, jumlah pasien dalam (PDP) ada 6.424 orang (masih diawasi 3.279 orang) dan positif virus corona (COVID-19) sebanyak 3.939 orang (masih dirawat 3.069 orang).

Surabaya hari ini bertambah 23 kasus baru menjadi 2.118 dan Sidoarjo bertambah 9 menjadi 542. Sedangkan, Gresik bertambah 2 kasus baru menjadi 134 positif.

“Hari ini ada tambahan 64 kasus baru di Jatim. Total ada 3.939 orang yang positif COVID-19 di Jatim. Yang sembuh bertambah 16 menjadi 522 orang. Dan, yang meninggal bertambah 19 menjadi 322 orang,” kata Khofifah, Selasa malam (26/5/2020).

Khofifah merinci yang positif 3.939 orang di Jatim itu terdiri dari 2.118 dari Surabaya; 72 Kabupaten Malang; 35 Kota Malang; 12 Kota Batu; 71 dari Magetan; 542 dari Sidoarjo; 81 ; 44 Kota Kediri; 134 Gresik; 87 Lamongan; 10 Kabupaten ; 3 ; 45 Lumajang; 28 ; 12 Situbondo; 10 Bondowoso; 7 Banyuwangi; 15 Pamekasan; 52 Tulungagung.

Kemudian 41 Jombang; 28 Nganjuk; 25 Kabupaten Madiun; 24 Ponorogo; 7 Trenggalek; 33 Bangkalan; 13 Pacitan; 49 Bojonegoro; 40 Tuban; 77 Kabupaten Pasuruan; 21 Kota Pasuruan; 88 Kabupaten ; 19 Kota Probolinggo; 7 Sumenep; 29 Kabupaten Mojokerto; 7 Kota Mojokerto; 12 ; 3 ; 17 Sampang; 19 positif di Kapal Barang dan 7 positif di Pesawat.

Terdapat 522 orang yang sudah sembuh. Yakni 24 dari Kabupaten Malang; 14 Kota Malang; 2 Kota Batu; 193 Surabaya; 21 Sidoarjo; 14 Gresik; 21 Lamongan; 4 Kabupaten Blitar; 1 Kota Blitar; 38 Magetan; 6 Kabupaten Kediri; 6 Jember; 7 Kota Kediri; 11 Situbondo; 14 Tulungagung; 3 Trenggalek; 13 Nganjuk.

Berikutnya 4 Jombang; 2 Kabupaten Mojokerto; 2 Kota Mojokerto; 8 Kabupaten Madiun; 1 Kota Madiun; 4 Ngawi; 15 Lumajang; 8 Kota Probolinggo; 8 Kabupaten Pasuruan; 8 Ponorogo; 2 Bondowoso; 6 Bangkalan; 6 Pamekasan; 4 Tuban; 38 Kabupaten Probolinggo; 2 Kota Pasuruan; 3 Pacitan; 2 Sumenep; 4 Sampang; 2 Bojonegoro dan 1 Banyuwangi.

Sementara itu, ada 322 pasien yang meninggal, yakni 10 di Kabupaten Malang; 1 Kota Malang; 1 Kota Batu; 191 di Surabaya; 45 di Sidoarjo; 11 di Gresik; 2 Bangkalan; 14 di Lamongan; 8 di Kabupaten Kediri; 3 di Magetan; 2 Pamekasan; 7 Bojonegoro; 4 Lumajang; 1 Kota Pasuruan; 2 Kabupaten Probolinggo; 1 Kota Probolinggo; 5 Kabupaten Pasuruan; 1 Kabupaten Mojokerto; 1 Nganjuk; 1 Banyuwangi; 3 Jember; 3 Kabupaten Blitar; 1 Jombang; 1 Ponorogo; 1 Tulungagung dan 2 Tuban.


Editor: Z. Arifin