JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Masih saja ditemukan warung maupun cafe yang buka dan mengundang kerumunan massa di tengah pandemi COVID-19. Padahal, pemerintah telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat tetap di rumah dan tidak berkumpul-kumpul guna menghindari penularan virus corona.
Seperti terlihat di “Jombang cafe” dan “Catur Cafe” yang berlokasi di jalan raya Peterongan, Jombang. Petugas gabungan TNI, Polri, Dishub serta Satpol PP yang patroli di tempat itu, menyampaikan imbauan pemerintah dan maklumat Kapolri tentang upaya pencegahan penularan corona virus disease tahun 2019 (COVID-19).
Di antaranya tidak berkerumun, menerapkan physical distancing atau menjaga jarak antar sesama, stay at home serta selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah.
“Karena jam sudah malam, kami imbau mereka (pengunjung) pulang ke rumah. Diminta kesadaraannya untuk selalu berada di rumah (stay at home) agar terhindar dari penularan virus corona,” ujar Kasatresnarkoba Polres Jombang AKP Mochamad Mukid yang memimpin giat patroli pencegahan COVID-19, Kamis (7/5/2020).
Anjurkan tidak makan di tempat
Selain menertibkan pengunjung, petugas juga mengimbau pemilik atau penjual di cafe agar tidak melayani pembeli yang dikonsumsi di tempat. Menurut Mukid, pemerintah tidak melarang warga membeli makanan dan minuman di tempat makan. Namun dianjurkan untuk tidak makan di tempat.
“Melainkan dibawa pulang ke rumah. Agar meminimalisir kontak antar individu dan mencegah orang untuk berkerumun atau berkumpul,” tutur Mukid.
Selain di Jombang Cafe dan Catur Cafe, juga ditemukan warga yang cukup ramai di sebuah warung kopi di tepi jalan Abdurrahman Wahid. Pengunjung diimbau untuk langsung meninggalkan lokasi dan pulang ke rumah masing-masing. Pengunjung ramai juga ditemukan di seputaran stadion Jombang. Imbauan serupa juga disampaikan kepada para pengunjung.
Mukid mengatakan, dalam patroli skala besar juga dilakukan pengecekan suhu tubuh pengunjung cafe dengan menggunakan alat thermo gun. Rata-rata suhu tubuh pengunjung antara 36-37 derajat celcius. Artinya normal dan tidak terindikasi adanya gejala virus corona.
“Semua Suhu tubuhnya normal, kalau ada yang di atas 38 derajat celcius akan kita bawa untuk ditindaklanjuti tim kesehatan,” papar Mukid.
“Kita juga lakukan penyemprotan cairan disinfektan di cafe-cafe serta memberi masker kepada pengunjung yang tidak memakai masker,” sambung Mukid.
Patroli juga di swalayan bravo
Mantan Kasatresnarkoba Polres Ngawi tersebut menambahkan, patroli pencegahan COVID-19 yang bertepatan dengan hari Imlek 2020 tersebut tidak dilakukan satu kali saja. Sebelumnya, pada Kamis pagi Polres Jombang juga melakukan patroli di sejumlah obyek vital di antaranya Lapas dan stasiun. Pada sore hari melakukan patroli di bravo swalayan di Tunggorono Jombang.
“Sekali lagi, kami berharap warga masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain,” tutup Mukid.
Editor: Hafid