JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Meski ada pengurangan 1 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, namun terdapat tambahan lagi dua warga Kabupaten Jombang yang dinyatakan terinfeksi virus corona. Hal itu disampaikan Budi Winarno, Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jombang.
“Ada pengurangan kasus konfirmasi positif yang sebelumnya masuk Kecamatan Diwek, hari ini berubah menjadi kasus di Kabupaten Gresik karena hasil tracing menunjukkan pasien berdomisili di Kabupaten Gresik,” ujar Budi Winarno dikonfirmasi Jurnaljatim.com, Jumat malam (22/5/2020)
Budi menjelaskan, untuk penambahan 2 kasus konfirmasi positif di Kabupaten Jombang, 1 warga dari Kecamatan Ngoro yang saat ini dirawat di Rumah sakit Al Irsyad Surabaya.
“Dan 1 konfirmasi positif dari Kecamatan Jombang yang sebelumnya berstatus PDP dirawat di RSUD Jombang,” jelas Budi.
Ia menambahkan, untuk konfirmasi positif COVID-19 dari Kecamatan Gudo yang sebelumnya dirawat di RS Royal, hari ini menjalani isolasi mandiri di Kota Surabaya.
Hingga pada Jumat petang (22/5/2020) jam 18.00 Wib, total jumlah warga Kabupaten Jombang yang konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 28 orang. Rinciannya 2 pasien sembuh dan 1 pasien meninggal warga Kecamatan Tembelang.
“Kami mengimbau warga masyarakat untum mentaati anjuran pemerintah dan menjalankan porotokol kesehatan. Di antaranya memakai masker saat di luar rumah, menjaga kebersihan, physical distancing dan hindari kerumunan. Tujuannya untuk memutus penyebaran virus corona,” tutup Budi.
Berdasarkan data, sebaran kasus positif COVID-19 tersebar di 12 Kecamatan. Rinciannya 5 orang dari Kecamatan Diwek, 5 orang dari Sumobito, 5 orang dari Jombang, 2 orang dari Kesamben, 2 orang dari Ploso, 2 orang dari Tembelang, 2 dari Gudo dan masing-masing 1 orang dari Peterongan, Kabuh, Bandarkedungmulyo, Jogoroto dan Ngusikan.
Editor: Azriel