NGANJUK (Jurnaljatim.com) – Kendaraan mobil Suzuki Escudo yang dikendaraan Abdul Amin Mujip (54) warga Desa Tanjung, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa tengah (Jateng) masuk ke saluran air pertanian atau irigasi usai melindas sepeda motor warga yang terjatuh di tengah jalan raya.
Peristiwa itu terjadi di jalan Raya Nganjuk-Surabaya, tepatnya Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jumat (17/4/2020) jam 16.15 WIB.
Motor terjatuh di tengah jalan
Informasi yang diperoleh Jurnaljatim.com dari kepolisian, kecelakaan lalu lintas tersebut berawal sepeda motor Honda Cb 150 Nopol AE 2153 WC berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.
Sampai di TKP, motor yang dikendarai Abdul Rofi (26) asal Desa Pucunganom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun tersebut oleng ke kanan dan terjatuh hingga melewati batas As tengah jalan.
Nah, pada saat bersamaan, dari arah berlawanan timur ke barat meluncur mobil Escudo Nopol K7277 ZN yang dikemudikan Abdul Amin. Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar, maka kecelakaan lalu lintas tak bisa dihindari.
Motor rusak, mobil masuk sungai
Kejadian itu mengakibatkan motor cb rusak parah nyaris tidak berbentuk. Sementara, mobil Escudo masuk ke sungai tepi jalan raya karena setelah menabrak motor, sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan hingga masuk saluran irigasi tepatnya di barat patung Marsinah, Nganjuk.
“Pengendara motor luka dan dibawa ke RS Bhayangkara Nganjuk untuk dimintakan visum. Untuk sopir mobil selamat,” kata Ipda Sugino, Kanitlaka Satlantas Polres Nganjuk.
Menurut Sugino, berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi, kecelakaan itu disebabkan karena lalainya pengendaranya sepeda motor. Kerugian materiil dari kejadian itu diperkirakan sekitar Rp 3 juta.
“Barang bukti kedua kendaraan yang terlibat laka kita amankan di Satlantas untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut,” imbuh Sugino.