JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Petugas gabungan dari Polres Jombang, Pemerintah Kabupaten Jombang dan TNI, menggelar patroli skala besar sebagai upaya preventif untuk menekan penyebaran COVID-19 di Kota santri, Kamis malam, (16/4/2020).
Patroli gabungan dilakukan dengan sasaran cafe-cafe serta warung yang biasa digunakan nongkrong masyarakat. Di antaranya beberapa cafe di jalan raya Janti Peterongan dan sejumlah warung di pasar citra niaga (pasar legi) yang saat itu banyak pengunjungnya.
Dalam kegiatan itu, selain sosialisasi physical distancing, tim gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) itu juga melakukan rapid test (tes cepat) pengunjung cafe dan warung.
Kasat Samapta Polres Jombang, AKP Dwi Basuko mengatakan, patroli gabungan tersebut akan terus digelar secara rutin. Tujuannya, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar sementara waktu tidak mengadakan kegiatan yang sifatnya kumpul-kumpul.
“Sasaran kita adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat supaya tidak lagi mengadakan kerumunan-kerumunan yang sifatnya massal dengan banyak orang, dan sekaligus kita lakukan rapid test,” kata Dwi Basuki, kepada Jurnaljatim.com.
Rapid test itu dilakukan sebagai langkah awal untuk mendeteksi orang apakah saat itu negatif atau terjangkit COVID-19. Basuki mengungkapkan, dalam patroli tersebut ada lima orang pengunjung yang dites oleh Dinkes dengan alat rapid test COVID-19.
“Patroli malam ini, ada lima orang pengunjung dilakukan rapid test, dan hasilnya negatif,” ujar Dwi Basuki.
Imbau jaga jarak dan stay home
Meski hasilnya negatif, masyarakat idminta untu lebih berhati-hati lagi terhadap penyebaran virus corona. Sebab, langkah terbaik untuk mencegah dari tertularnya virus itu adalah dengan saling menjaga jarak, mengurangi kumpul-kumpul, dan tetap tinggal di rumah.
“Tidak perlu keluar ketika itu tidak penting, karena itu kegiatan kumpul-kumpul kami mohon kepada masyarakat untuk dikurangi,” pesannya.
Pada patroli tersebut, petugas juga melakukan penempelan stiker physical distancing dan penyemprotan cairan desinfektan di cafe maupun warung.
Editor: Hafid