JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Wabah virus corona (COVID-19), berdampak pada sejumlah even di Kabupaten Jombang. Di antaranya, bursa mobil bekas (mobkas) yang semula direncanakan terselenggara di Jombang di bulan April 2020 batal digelar karena sedang darurat COVID-19.
Heru Yulianto, sekretaris PPMJ (Paguyuban Pedagang Mobil Jombang) menyampaikan, busa mobkas se jawa timur (Jatim) yang setiap tahun digelar di Jombang, rencanya diadakan di bulan April. Namun, munculnya kasus corona, membuat perizinan pun dibatalkan. Padahal, kegiatan itu sudah diagendakan jauh haru sebelum ada wabah COVID-19.
“Mau gimana lagi, ya batal. Karena virus corona ini kan bencana nasional. Pemerintah juga mengeluarkan larangan ada kerumunan massa. Jadi, kita ikuti aturan pemerintah dan melaksanakan imbauannya,” ujar Heru Yulianto kepada Jurnaljatim.com Selasa (14/4/2020).
Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, even bursa mobil tersebut digantikan dengan kegiatan sosial bagi-bagi kebutuhan pokok kepada warga yang terdampak COVID-19. selain itu, juga dilakukan pembagian masker gratis kepada warga.
Alumni universitas darul ulum (Undar) Jombang tersebut mengatakan, kegiatan sosial itu dilakukan secara serentak di wilayah Jombang kota, dengan sasaran para pedagang kaki lima, driver ojek online serta tukang becak.
“Ya, kita bagikan sembako 1000 berisi beras dan mie instan serta masker untuk masyarakat,” ujar Heru.
Dalam kegiatan sosial tersebut, kata Heru, juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar melakukan pola hidup sehat, cuci tangan, menerapkan physical distancing serta memakai masker saat berada di luar rumah.
Pemilik salah satu showroom mokas di Jombang tersebut menyampaikan, wabah virus corona tersebut juga berefek pada penjualannya. Sebelum corona mewabah, dalam sepekan bisa menjual 20 mobil bekas baik sistem kredit maupun tunai. Nah, saat ini, ia hanya bisa menjual maksimal 5 unit kendaraan. Dan itupun ia lakukan dengan susah payah.
“Sementara efek di pengajuan kredit lesing banyak yang stop (tutup) karena corona. Jadi, pembelian dalam bentuk cash (tunai). Ya, kendala di kredit leasing tidak membiayai efek coron,” tuturnya.
Senada dengan disampaika Dani, penjual mobil bekas lainnya. Menurut dia, kebanyakan pembeli dengan sistem kredit, tapi sekarang tidak bisa. “Pembiayaan leasing di stop sementara. Ya, penjualan menurun dan sepi,” tandas pria berkacamata minus tersebut.
Editor: Hafid