Mantab, Bonek Jombang Sepakat Menolak Narkoba

JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Bonek dan Bonita, sebutan untuk para suporter sepak bola Pesebaya Surabaya dan sepakat . Selain itu, mereka juga mendukung penuh aparat kepolisian untuk memberantas habis para pelaku Narkoba hingga keakar-akarnya. Sebab, Narkoba merupakan virus yang merusak generasi bangsa.

“Kami Bonek dan Bonita Jombang sepakat tolak dan jauhi Narkoba,” kata Indra, Bonekmania Jombang saat nonton bareng pentandingan antara melawan Persipura Jayapura di Gedung Graha Bhakti Mapolres Jombang, Jumat (13/3/2020) malam.

Indra yang saat itu bersama Bonek dan bonita lainnya kembali menyatakan tegas dan komitmen untuk tidak memakai, terlebih mengedarkan Narkoba. Dia pun berharap komitmen itu diikuti oleh para pemuda maupun warga Jombang lainnya.

“Akan kami sampaikan kepada semuanya, khususnya bonek Jombang yang tidak hadir malam ini, agar menghindari atau menjauhi Narkoba,” ujar Indra penuh bersemangat.

Mereka lalu berfoto bersama dengan Kasatresnarkoba Jombang AKP Moch Mukid dengan pose salam lima jari sebagai bentuk penolakan atas peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba di Indonesia, khususnya di Kabupaten Jombang, Jawa timur.

“Bonekmania Jombang, Stop Narkoba,” ucap puluhan Bonek dengan kompak saat foto bersama.

Di tempat yang sama, Kasatresnarkoba AKP Moch Mukid mengaku bangga dengan semangat dan kekompakan para suporter tim Persebaya yang anti Narkoba. Mukid mengatakan, saat ini Jombang masuk dalam peringkat ke lima ungkap kasus peredaran Narkoba di Polda Jatim.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen para Bonek di Jombang yang dengan tegas berkomitmen anti Narkoba. Tentunya, ini merupakan energi bagi kami untuk terus memberantas dan bandar Narkoba di sini,” kata Mukid kepada Jurnaljatim.com.

Menurut pria yang hobi menciptakan tersebut, pemberantasan Narkoba tidak bisa dilakukan satu institusi saja, tetapi harus dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Caranya, berkomitmen menolak narkoba dan jika mengetahui ada peredaran Narkoba untuk segera melapor ke polisi dan akan dirahasiakan identitas pelapor.

“Saya berpesan, jangan sekali-kali punya keingian merasakan Narkoba. Jauhi narkoba sekarang juga. Sebab, narkoba akan mengantarkan anda ke tiga tempat, yakni , penjara dan kuburan,” tegas mantan Kasatresnarkoba Polres Ngawi ini.

Mukid berharap, komitmen dari para Bonek Jombang itu dapat diterapkan dan diikuti oleh warga masyarakat lainnya. Jangan sampai, Jombang yang notabenenya sebagai kota , generasinya dirusak oleh Narkoba.


Editor: Hafid