NGANJUK (Jurnaljatim.com) – Para penumpang yang sedang menunggu jadwal keberangkatan maupun turun dari Kereta api diberikan fasilitas pemeriksaan gratis oleh PT KAI (Persero). Layanan Kesehatan gratis itu berada di empat stasiun besar, diantaranya Stasiun Madiun, Kertosono, Kediri dan Stasiun Blitar.
Sejumlah penumpang pun senang dengan adanya layanan kesehatan gratis tersebut. Mereka langsung memeriksakan kesehatannya, teruma tensi darahnya sebelum naik berangkat kereta api.
“Ada pemeriksaan seperti ini sangat bagus. Ini periksa tensi darah, dan alhamdulillah normal,” kata seorang pria penumpang KA di stasisun Kertosono, Kabupaten Nganjuk.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, layanan kesehatan itu meliputi pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, pengukuran berat badan, konsultasi medis dengan dokter, dan pelayanan obat.
“Layanan kesehatan itu, kami berikan kepada penumpang secara gratis. Tujuannya, agar para penumpang tetap dalam kondisi fit dan sehat terlebih di dalam Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 – 2020 ini,” kata Ixfan kepada Jurnaljatim.com, Sabtu (4/1/2020).
Vice President PT KAI Daop 7 Madiun, Wisnu Pramudyo, menambahkan, pelayanan kesehatan diadakan di zona dua stasiun. Layanan itu diharapkan para penumpang kereta api selalu terjaga kondisi kesehatannya, dan bila terdapat penumpang yang mengalami gangguan kesehatan, bisa segera di tangani.
“Totalnya ada 160 penumpang. Rinciannya, 55 penumpang di Stasiun Madiun, 34 penumpang di Stasiun Kertosono, 35 penumpang di Stasiun Kediri, dan 36 penumpang di Stasiun Blitar yang memanfaatkan pelayanan kesehatan gratis yang diberikan oleh KAI,” ungkap Wisnu.
Dia mengatakan, layanan pemeriksaan kesehatan gratis merupakan tambahan setelah sebelumnya di stasiun sudah tersedia Pos Kesehatan yang bisa dimanfaatkan oleh penumpang secara gratis.
Tidak hanya itu, selama Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019-2020 juga terdapat Posko Kesehatan yang bekerjasama dengan pihak eksternal. KAI juga menyediakan Ruang Laktasi untuk Ibu Menyusui serta fasilitas kursi roda bagi para penumpang yang membutuhkan.
“Selama ini, apabila penumpang mengalami gangguan kesehatan, baik yang terjadi saat penumpang berada di stasiun atau dalam perjalanan, segera ditindaklanjuti oleh petugas kesehatan kita,” lanjut Wisnu.
KAI juga memiliki Klinik Mediska yang lokasinya dekat dengan stasiun dan telah bekerjasama dengan fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta di sepanjang jalur KA. Tujuannya, untuk melayani penumpang yang sakit atau dalam kondisi kegawatdaruratan kemudian harus dirujuk ke rumah sakit.
KAI mengimbau agar para penumpang dapat memaksimalkan seluruh fasilitas kesehatan yang telah disediakan KAI ini. Selain itu, pastikan kembali kondisi kesehatan dalam keadaan yang fit sebelum melakukan perjalanan menggunakan kereta api.
Editor: Hafid