JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Secara umum kondisi drainase perkotaan di Kabupaten Jombang terutama pada saluran tertutup sudah banyak mengalami penurunan kualitas, di antaranya penyumbatan, ketidakmampuan saluran menampung aliran air limpasan serta tidak berfungsinya manhole sebagai street inlet sudah terselesaikan dengan baik.
Selain memperlancar saluran air memasuki musim hujan, wajah trotoar pun sudah bagus dan nyaman untuk dilewati para pejalan kaki. Upaya perbaikan itu telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Jombang melalui dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim).
Seperti yang terlihat di Jalan RE Martadinata, masuk Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang kota. Dibanding dengan sebelumnya, kini Trotoar tersebut sudah selesai direhab dengan baik dan tidak lagi membahayakan pejalan kaki.
Proyek Pekerjaan rehabilitasi Drainase / Trotoar yang berada di Jalan RE Martadinata tersebut telah rampung sebelum target pelaksanaan yakni pada tanggal 17 Desember 2019. Tolak ukur pembangunan proyek tersebut mempunyai panjang 129,80 meter dan Lebar 1,50 meter.
Proyek pengerjaan rehabilitasi itu mulai dikerjakan pada tanggal 20 Agustus 2019 lalu. Pelaksana pekerjaan proyek oleh CV Ragil Jaya dengan nilai Kontrak Rp 421.666.496,43.
“Selain untuk memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki, rehab drainase juga untuk memperlancar saluran air di musim hujan,” kata Kepala Dinas Perkim Kabupaten Jombang, Heru Widjajanto kepada Jurnaljatim.com, Senin (16/12/2019).
Heru berharap, dengan selesainya pekerjaan itu, dapat memperlancar segala aktivitas masyarakat serta tidak ada lagi penyumbatan air terutama saat memasuki musim hujan.
Editor: Hafid